Prabowo Kaget Saat Jokowi Sambangi Ukraina Bawa Misi Perdamaian: Luar Biasa, Boleh Juga Wong Solo
Menhan Prabowo menegaskan Presiden Jokowi memiliki komitmen tinggi menjaga perdamaian dunia.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengapresiasi tindakan Presiden Joko Widodo yang memilih menyambangi Ukraina untuk membawa misi perdamaian.
Prabowo mengaku kaget saat Jokowi memutuskan hal tersebut
"Ukraina sedang dihujani roket dari bom. Beliau berani, padahal yang kopasus aku. Beliau bukan kopasus. Boleh juga wong Solo, itu luar biasa. Ilmunya bisa diajar dari beliau. Sehabis itu beliau ingin mendamaikan," kata Prabowo saat memberi sambutan di acara PKB Road to Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Minggu (31/10/2022).
Prabowo menegaskan Presiden Jokowi memiliki komitmen tinggi menjaga perdamaian dunia.
"Kemudian saya diperintah beliau berangkat ke Moskow, Washington, coba tanya gimana Indonesia bisa bantu. Abis ini saya akan ke Tiongkok. Mungkin setelah itu beliau perintahkan saya lagi ke Moskow," kata dia.
Baca juga: Prabowo Prihatin di Indonesia Masih Ada Politik Saling Mencari Kejelekan
Saat ini, dikatakan Prabowo, setiap negara di dunia tengah berupaya mencegah terjadinya perang besar.
"Sekarang akibat perang yang jauh kita waspada dengan perang di Ukraina mempengaruhi seluruh dunia, harga BBM seluruhnya naik, harga pangan dunia seluruhnya naik, kita waspadai pupuk bisa sulit tahun depan," kata Menteri Pertahanan itu.
Dia pun memuji sikap Jokowi yang tidak memihak negara mana pun.
Sikap Jokowi tersebut, kata Prabowo, sama dengan filosofi yang dimiliki bangsa Indonesia selama ini.
"Tapi sekali lagi presiden kita menegakkan politik luar negeri yang benar. Kita tidak memihak manapun. Indonesia bersahabat dengan semua negara, Indonesia miliki filosofi 1.000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," tandas Prabowo.