Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum Projo: Isu Jokowi Jadi Ketua Umum Parpol Narasi Adu Domba dan Menyesatkan

Menurut Budi Arie, isu tersebut merupakan upaya adu domba dan isu menyesatkan yang coba dibangun oleh pihak-pihak tertentu.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketua Umum Projo: Isu Jokowi Jadi Ketua Umum Parpol Narasi Adu Domba dan Menyesatkan
Istimewa
Ketua Umum Projo: Isu Jokowi Jadi Ketua Umum Parpol Narasi Adu Domba dan Menyesatkan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi merespons soal isu Presiden Joko Widodo yang akan jadi ketua umum partai politik.

Menurut Budi Arie, isu tersebut merupakan upaya adu domba dan isu menyesatkan yang coba dibangun oleh pihak-pihak tertentu.

"Itu isu adu domba dan menyesatkan," kata Budi Arie kepada wartawan, Senin (31/10/2022).




Budi Arie mengungkapkan, pihaknya kerap melakukan diskusi intens dengan Presiden Jokowi.

Dimana, kata Budi, Jokowi menegaskan tak punya keinginan untuk menjadi ketua umum partai.

"Kami sering berdiskusi dengan Pak Jokowi, tak sedikit pun terbersit hasrat atau keinginan Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin Partai Politik," ujar Budi Arie.

Wamendes PDTT ini pun menyebut, bahwa isu soal hubungan Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo itu sengaja dihembuskan oleh pihak- pihak tertentu dengan motif dibelakangnya.

BERITA TERKAIT

Untuk itu, Budi Arie menegaskan Projo dan segenap relawan Jokowi saja sangat terkejut dengan narasi tersebut.

Baca juga: Projo Yakin Jokowi Tidak Maju di Pilpres 2024 Meski Namanya akan Kembali Muncul di Musra II Makassar

"Kami sudah check siapa yang memproduksi isu itu," terangnya.

Ia juga menegaskan, Projo dan segenap relawan Jokowi yang berkesadaran penuh tidak akan mencampuri urusan yang menjadi ranahnya partai politik. 

"Mereka yang buat isu ini lupa, kami paham sekali gaya intrik politik seperti ini," ucapnya.

"Mohon maaf, sangat mudah terbaca dan murahan. Demokrasi sudah maju. Gaya lama udah nggak laku," pungkas Budi.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas