Pemerintah Hadir Memberikan Pelatihan dan Pendampingan Agar UMKM Memiliki Produk Berkualitas
Kemenparekraf berkolaboraksi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, mendorong peningkatan kapasitas (upskilling) UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenparekraf berkolaboraksi dengan Pertamina, Telkom, dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, mendorong peningkatan kapasitas (upskilling) UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berada di Provinsi Bali.
Upskilling ini merupakan upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM dalam mempersiapkan temu bisnis dengan Hotel.
Mengambil tema 'Peningkatan Kapasitas UMKM Unggulan di Provinsi Bali Dalam Rangka Persiapan Temu Bisnis', upskilling tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 18-20 Oktober 2022 di Kuta Paradiso Hotel, Bali.
Acara dihadiri 100 UMKM yang terdiri dari subsektor kuliner, fashion, kriya, dan kosmetik.
Baca juga: Pimpinan BKSAP DPR Putu Supadma Bicara soal Kerja Sama Internasional di Sektor UMKM Pasca Pandemi
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Rudi Arifianto selaku manajer SMEPP Pertamina.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa Pertamina mendukung penuh kolaborasi ini dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha UMKM agar dapat naik kelas.
Henky Manurung, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, memberikan sambutan secara daring.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan UMKM memiliki potensi yang besar.
Baca juga: Bantu Perluas Akses Pasar, Startup Callme Siap Rangkul UMKM Jasa Jahitan
“Pemerintah hadir untuk memberikan pelatihan dan pendampingan agar UMKM mampu memiliki produk dengan kualitas yang sesuai dengan standar hotel dan mampu bekerjasama dengan hotel dalam memenuhi kebutuhan hotel sehari-hari,” kata Henky Mnaurung.
Pada hari pertama, UMKM dibagi kedalam tiga kelas dan diberikan pelatihan oleh fasilitator dari Pertamina dengan materi strategi branding, e-katalog, public speaking, dan negotiation skill.dihari kedua fasilitator Pertamina melakukan coaching dan mentoring, melakukan roleplay, serta presentasi 3 UMKM terbaik.
Pada hari terakhir, Telkom Corporate University memberikan pelatihan kepada UMKM mengenai menajemen keuangan UMKM dan strategi penentuan harga.
Pada hari terakhir juga George Siregar selaku CEO Intan Nuswantara menjadi narasumber dan menyampaikan strategi UMKM untuk menciptakan branding produk yang kuat dengan memanfaatkan digitalisasi.
Kegiatan ditutup Syaifullah, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada Telkom, Pertamina, dan Pemprov/Pemda terkait atas terselenggaranya kolaborasi ini dan berharap melalui kegiatan ini, para peserta UMKM mendapat skill yang dapat diimplementasikan secara nyata.