Putri Candrawathi Tolak Kesaksian Kubu Yosua, Bantah Ikut Menembak hingga Soal Belikan Kemeja
Putri Candrawathi mengaku terkejut dituduh demikian, karena pada saat insiden penembakan itu dirinya mengaku sedang berada di dalam kamar.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
"Awalnya dibilang yang menembak suadara Richard Eliezer," kata Kamaruddin kepada Hakim.
Setelah itu, Kamaruddin mengatakan pihaknya menemukan informasi dan fakta baru jika Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi juga ikut menembak.
Sehingga, Kamaruddin menyebut penembak kliennya tersebut berjumlah tiga orang berdasarkan hasil investigasi pihaknya.
"Tetapi kemudian kami temukan fakta baru bahwa yang menembak adalah Ferdy Sambo dan Richard Eliezer atau Bharada Richard Eliezer bersama dengan Putri Candrawathi," jelasnya.
Dalam hal ini, Majelis Hakim kembali menegaskan soal Putri yang disebut ikut menembak.
Kamaruddin kembali menjawab jika Putri Candrawathi juga ikut menembak Brigadir J dengan senjata yang diduga buatan Jerman.
"PC terlibat menembak?" tanya Hakim.
"Ya karena ada menggunakan senjata yang diduga buatan Jerman," jawab Kamaruddin.
Yosua Dibelikan Kemeja Rp1 Juta
Terdakwa penembakan Brigadir Yosua sekaligus istri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut pernah membelikan kemeja kepada Yosua jelang Hari Raya Idul Fitri 2022 kemarin.
Hal itu terungkap dalam kesaksian Kuasa Hukum keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Mulanya, Kamaruddin menampilkan beberapa barang bukti dalam persidangan termasuk salah satunya kemeja tersebut.
"Menjelang Lebaran 2022, Putri Candrawathi membelikan almarhum baju, baju seharga kurang lebih Rp 1 juta. Ini baju ini (kemeja ditunjukkan dalam sidang, red)," kata Kamaruddin dalam sidang, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Ibu Brigadir J Minta Putri Berkata Jujur: Agar Arwah Anakku Tenang
Tak hanya kemeja, Kamaruddin juga menampilkan sebuah kaos berwarna abu-abu yang masih terdapat bercak darah di bagian lengan tangan.