Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Ma'ruf Hadiri Peluncuran Film Santri United Kerjasama MES, AMKI, dan Button Ijo

Wapres menyebut pembangunan ekonomi yang dimaksud meliputi berbagai sektor yang dapat dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wapres Ma'ruf Hadiri Peluncuran Film Santri United Kerjasama MES, AMKI, dan Button Ijo
Ist
Peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang diselenggarakan MES dan berlangsung di Masjid At Thohir, Depok, Jawa Barat, Senin (31/10/2022). 

Sehingga pemberdayaan ekonomi kerakyatan, keumatan dan berkeadilan dapat tersampaikan dengan baik melalui film “Santri United” ini sesuai dengan tema “Santri Berdaya  untuk Indonesia Sejahtera".

Selain itu, Mirna Paramitha selaku produser film Santri United menuturkan, film ini menceritakan mengenai harapan, cinta dan persahabatan.

"Kita akan berbicara tentang perbedaan ras. Jadi perbedaan dari beberapa etnis tidak hanya agama dengan berlatang belakang santri," ungkapnya.

Terkait lokasi syuting ada di tiga tempat yakni di Alor, NTT dan Lasem, Rembang serta Tarutung dan Danau Toba, Tapanuli Utara.

"Kita sudah riset dulu untuk development di tiga kabupaten untuk bertemu para santri yang ada di Lasem dan juga bertemu dengan Gus Zaim sebagai pengasuh pondok pesantren Kauman Lasem,” tambah Mirna lagi.

Produksi film akan memakan waktu lebih dari 8 bulan dimulai dengan pre-production. " Setelah pre-production selanjutnya tahap penulisan skenario, casting dan dan cek lokasi, serta pemilihan kru. Selanjutnya bulan Maret dan April kita akan mulai proses produksi dan post production selama tiga bulan."

Mirna berharap dengan film yang juga melibatkan para santri ini nantinya membuka santri-satri muda dan para pemuda untuk berfikir terbuka dan menerima suatu perbedaan sehingga bahkan dijadikan modal maju bersama.

Berita Rekomendasi

"Seperti yang sudah disampaikan wakil presiden tadi mengenai mufakat dan kita juga berbicara tentang mimpi dan cita-cita dari santri itu kedepannya mau jadi apa sih?. Tidak sekonyong-konyong harus jadi guru mengaji saja tapi juga bisa memberdayakan masyarakat," tungkas Mirna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas