KKIP Harapkan Indo Defence 2022 Jadi Momentum Dongkrak Industri Pertahanan Dalam Negeri
Industri pertahanan nasional diharapkan membawa manfaat bagi Indonesia dengan terciptanya ekosistem industri serta terbukanya banyak lapangan kerja.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Malvyandie Haryadi
Tidak hanya terbatas pada kegiatan pengadaan Alpalhankam dari luar negeri saja, tetapi juga untuk peningkatan partisipasi Industri Pertahanan Nasional dalam global value chain dan global supply chain dalam pembuatan produk maupun penyediaan barang dan jasa untuk pemeliharaan dan perbaikan Alpalhankam global.
Diketahui, Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2022 Expo & Forum resmi dibuka pada Rabu (2/11/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pameran Indo Defence 2022 ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
“Yang terhormat Bapak Presiden RI. Kami ucapkan selamat datang pada live demo alutsista buatan dalam negeri pada pameran Indo Defense 2022,” kata Prabowo Subianto membuaka pameran.
Ia mengatakan Indo Defense tahun ini diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 5 November 2022, sekaligus merupakan penyelenggaraan ke-9 sejak dimulai pada tahun 2004 dan diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Indo Defence 2022 merupakan pameran tersebesar se-Asia Tenggara.
Kegiatan digelar di tiga lokasi secara bersamaan, dengan JIexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas.
Dua tempat lainnya adalah di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma mulai tanggal 2 sampai 5 November 2022.
Pameran ini diiikuti oleh 905 industri pertahanan dalam dan luar negeri dari 59 negara.
Ini merupakan gagasan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang juga menetapkan tema “Peace, Prosperity, Strong Defence”, dengan tujuan mengakomodir para peserta pameran untuk menampilkan produk berteknologi terbaru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.