Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek Jatiasih Dicopot dari Jabatannya

Pencopotan Samsar dilakukan terkait dengan kelalaiannya dalam kejadian kaburnya tahanan di Polsek Jatiasih beberapa waktu yang lalu.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek Jatiasih Dicopot dari Jabatannya
Istimewa/TribunJakarta
Kondisi tembok kamar mandi Rutan Polsek Jatiasih Kota Bekasi yang dijebol oleh tahanan untuk melarikan diri paa Jumat (14/10/2022). Sebanyak tujuh tahanan Polsek Jatiasih kabur dari tahanan dalam kejadian itu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mencopot AKP Samsat Sitanggang dari jabatannya selaku Kapolsek Jatiasih.

Mutasi ini tertuang dalam surat telegram nomor ST/569/XI/KEP./2022 tertanggal 2 November 2022. Dalam telegram tersebut, Samsar dimutasi menjadi perwira pertama (pama) Polres Metro Bekasi Kota.

"Dimutasikan dalam rangka evaluasi jabatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (3/11).

Pencopotan Samsar dilakukan terkait dengan kelalaiannya dalam kejadian kaburnya tahanan di Polsek Jatiasih beberapa waktu yang lalu.

Nantinya, jabatan Kapolsek Jatiasih akan diisi oleh Kompol Suroto yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tangerang.

Sebelumnya, Polisi membeberkan kronologi tujuh tahanan Polsek Jatiasih, Bekasi yang kabur pada Kamis (13/10/2022) lalu.

BERITA REKOMENDASI

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan awalnya dalam sel tersebut ada 10 orang tahanan.

"Diketahui total ada 10 tersangka yang ditahan dalam satu sel. Dari 10 orang tersebut, 7 di antaranya telah melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Polisi Ringkus Satu Tahanan yang Kabur dari Polsek Jatiasih, Total 6 Tahanan Sudah Ditangkap

Zulpan menerangkan peristiwa kaburnya para tahanan tersebut bermula saat satu tahanan bernama Hendiyawan (37) berteriak ke petugas piket dan memberi tahu ada tahanan yang kabur.

"Saksi Hendiyawan, ini tahanan juga berteriak memberitahukan kepada piket Reskrim Brigadir AR yang selanjutnya memberitahukan kepada petugas jaga SPK bahwa tahanan telah melarikan diri," ucapnya.

Setelah itu, petugas piket bernama Ipda RN melakukan pengecekan di dalam ruang tahanan.

Ditemukan, tembok kamar mandi ruang tahanan tersebut sudah berhasil dijebol oleh para tahanan tersebut.

"Dicek ke dalam ruang tahanan didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi teralis dibengkokan," katanya.

Diduga, lanjut Zulpan, para tahanan itu menjebol tembok kamar mandi dengan menggunakan besi dan sendok makan.

"Diduga para tahanan melarikan diri dengan mengunakan 1 buah besi ukuran 13 dengan panjang lk. 30 CM dan 1 buah sendok makan," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas