Mengenal Maskot Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022: Gaharu dan Banteng Jawa
Inilah maskot Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022, gaharu (Aquilaria filaria) dan banteng jawa (Bos javanicus), ketahui alasan memilih keduanya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Miftah
Melansir dari menlhk.go.id, Banteng Jawa adalah salah satu mamalia yang termasuk kategori terancam punah (endangered) dan berada pada populasi kecil.
Persebaran Banteng Jawa terdapat di empat Taman Nasional di Pulau Jawa dan terbukti merupakan sub spesies tersendiri.
Yaitu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Taman Nasional Baluran (TNB) dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).
Lokasi tersebut merupakan kawasan konservasi prioritas populasi alam banteng Jawa.
Sub spesies Banteng Jawa berbeda dengan banteng kalimantan dan masih terpisah secara genetik dengan sapi peliharaan.
Banteng jawa saat ini menjadi spesies yang perlu dikembang biakan karena terancam punah.
Proses perkembangbiakan Banteng jawa diketahui telah berhasil.
Diketahui pada 3 September 2020 terdapat dua ekor banteng hasil perekmbangbiakan berhasil dilepas liarkan.
Dua ekor banteng jantan itu lahir dari hasil eksitu di Suaka Satwa Banteng (SSB) Taman Nasional Baluran.
Dikutip dari ppid menlhk, lokasi itu di bangun untuk mendukung program perkembanganbiakan banteng jawa agar mempercepat pemulihan populasi spesies banteng jawa yang terancam punah.
Serta untuk memperkaya keragaman genetik banteng yang ada di Taman Nasional Baluran.
Taman Nasional Baluran juga terus melakukan upaya pemulihan populasi banteng jawa di alam.
Caranya dengan menurunkan ancaman kelestarian banteng, seperti menindak pelaku perburuan liar.
Baca juga: 25 Link Twibbon Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Mengenal peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022