Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Maskot Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022: Gaharu dan Banteng Jawa

Inilah maskot Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022, gaharu (Aquilaria filaria) dan banteng jawa (Bos javanicus), ketahui alasan memilih keduanya.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Miftah
zoom-in Mengenal Maskot Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022: Gaharu dan Banteng Jawa
kolase tribunnews
Gaharu dan Banteng Jawa - Inilah maskot Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022, gaharu (Aquilaria filaria) dan banteng jawa (Bos javanicus). 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal maskot Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022, gaharu (Aquilaria filaria) dan banteng jawa (Bos javanicus).

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diperingati setiap 5 November, yang tahun ini jatuh pada hari ini, Sabtu (5/11/2022).

Gaharu dan Banteng Jawa dipilih menjadi maskot peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022 karena selaras dengan tema pada tahun ini.

Pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2022 ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengangkat tema "Potensi Plasma Nutfah Puspa dan Satwa Indonesia".

Dikutip dari akun Instagram @kementerian lhk, tujuan diangkatnya tema ini adalah untuk meningatkan kesadaran masyarakat mengenai perlunya perlidungan plasma puspa dan satwa Indonesia.

Serta sebagai aset dasar negara bagi pembangunan ekonomi nasional demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Diperingati 5 November 2022, Simak Tema dan Sejarahnya

Pemilihan kedua spesies ini, mengingat selain peran dan fungsi ekologis yang cukup tinggi di alam, gaharu dan banteng saat ini mempunyai nilai ekonomis yang potensial untuk dikembangkan.

Berita Rekomendasi

Gaharu

Dikutip dari dpr.go.id, Gaharu merupakan sejenis kayu karas dari pohon gaharu yang tumbuh secara alamiah.

Pohon Gaharu mengandung Damar Wangi dan memiliki serat, serta bobot dengan mengeluarkan aroma pada saat di bakar.

Gaharu banyak digunakan masyarakat Timur Tengah sebagai pengharum ruangan dan lainnya.

Masyarakat Islam mempercayai bahwa kayu gaharu berasal dari surga.

Asosiasi Gaharu Indonesia (ASGARIN) telah melakukan penelitian tentang gaharu baik cara pengambilan, klasifikasi mutu serta ekspor ke Negara tujuan.

Berikut adalah beberapa pengertian berdasarkan informasi ASGARIN tentang Gaharu:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas