Ari Nugroho yang mewakili Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II mengatakan, jumlah pekerja yang akan membangun IKN sebanyak 200 ribu pekerja.

"Di tahun 2023, jumlah pekerja akan mencapai 16 ribu orang dahulu," jelas Ari Nugroho.

Untuk mengerjakan proyek awal di KIPP yakni berupa istana, kantor menteri dll, para pekerja ditempatkan di rumah susun empat lantai.

"Jumlahnya 22 unit tower. Satu tower berisi 700 pekerja," jelas Ari Nugroho.

Sehingga tidak ada bedeng-bedeng kumuh di sekitar proyek.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 4 Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara

Selain tower, juga akan dibangun hall untuk tempat makan bersama pekerja, klinik, minimarket dll.

Sebelumnya, Presiden Jokowi optimistis perayaan hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Tahun 2024 dapat digelar di ibu kota nusantara (IKN).

Harapan Jokowi disampaikan usai meninjau progres pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 25 Oktober 2022.

Menurut Jokowi saat ini progres pembangunan IKN sudah sangat baik.

"Kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis," ujarnya.

Kepala Negara mengungkap bahwa saat ini progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.

Pembangunan lahan untuk kantor kementerian, gedung presiden dan wakil presiden sudah berproses.

Tidak hanya itu, jalan tol dari Balikpapan ke IKN juga sedang berlangsung.

Jokowi menyatakan bahwa progres secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari 2023.

Pada 2022-2024, merupakan pemindahan tahap awal.

Infrastruktur dasar utama yang ditargetkan selesai dibangun dan beroperasi, semisal air dan energi untuk kebutuhan penduduk pionir.

Seperti ASN, TNI, dan Polri yang lebih dulu pindah ke IKN Nusantara.

Pada tahapan ini, gedung Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dan pemindahan ASN juga mulai tampak.

Personel TNI-Polri dijadwalkan berkantor di IKN pada triwulan pertama 2023.