Dua Partai Parlemen Diisukan Gabung Gerindra-PKB, Pengamat: Ada Kemungkinan PDI Perjuangan
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menerka dua partai perlemen yang dikabarkan bakal bergabung ke koalisi Kebangkitan.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menerka dua partai perlemen yang dikabarkan bakal bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Menurut Ujang jika melihat rekonstruksi koalisi yang ada saat ini hanya tersedia tiga partai saja.
"Jika kita lihat rekonstruksi koalisi yang ada saat ini pilihannya hanya ada Demokrat, PKS dan PDI Perjuangan. Kalau dikatakan empat partai koalisi berarti kemungkinan tiga partai tersebut," kata Ujang kepada Tribunnews, Senin (7/11/2022).
Kemudian dikatakan Ujang jika melihat ketiga partai tersebut. Kemungkinan yang akan masuk koalisi KIR yakni PDI Perjuangan.
"Kalau saya sih melihatnya indikasinya ke PDI Perjuangan. Tapi kalau bicara Kemungkinan, tentu semuanya banyak kemungkinan, tapi soal jadi tidak jadi, tidak ada yang tahu perihal penambahan koalisi tersebut," sambungnya.
Ujang menjelaskan misalkan Demokrat dan PKS yang diambil koalisi Gerindra-PKB maka Nasdem terancam tidak bisa ikut berkontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Ujang juga menegaskan bahwa pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bahwa ada dua partai politik yang memberikan sinyal akan bergabung koalisi KIR bersifat spekulatif.
"Pernyataan tersebut baru berupa spekulasi. Belum jelas juga bakal ada satu hingga dua partai yang bakal bergabung ke dalam koalisi PKB dan Gerindra," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.