Respons PDIP Soal Jokowi Sebut 2024 Jatah Prabowo Subianto: Ciptakan Suasana Pilpres yang Gembira
PDIP buka suara soal Presiden Jokowi yang memprediksi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi Presiden selanjutnya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) buka suara soal Presiden Jokowi yang memprediksi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi Presiden selanjutnya.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah pun menyebut, apa yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto merupakan cerminan seorang pemimpin negara.
Di mana, menurut Basarah, hal itu merupakan cara Jokowi untuk menyenangkan seseorang, termasuk Prabowo Subianto dan para calon presiden (Capres) yang akan maju di 2024.
"Kalau saya melihat dari sisi style Pak Jokowi, Pak Jokowi ini kan seorang pemimpin yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, termasuk dalam hal ini. Saya kira tidak hanya Pak Prabowo yang berusaha disenangkan dan dibesarkan hatinya untuk maju dalam Capres 2024," kata Ahmad Basarah di sela-sela acara 'Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective' di Bandung, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Pakar Hukum Tata Negara: Sinyal Jokowi ke Prabowo Soal Pilpres 2024 Melanggar Etik
Basarah juga menilai, apa yang dilakukan Presiden Jokowi itu turut dilakukan saat bertemu dengan tokoh-tokoh yang diisukan maju sebagai Capres.
"Cara Pak Jokowi berusaha menyenangkan dan saya kira itu cara beliau menjadi pemimpin bangsa ini," kata Basarah.
Wakil Ketua MPR RI ini juga menyebut, apa yang disampaikan Jokowi merupakan penghormatan kepada Prabowo, dan bukan sekedar basa-basi.
Pasalnya, lanjut Basarah, jika hal itu dalam konteks basa-basi, maka Presiden Jokowi tak akan mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Baca juga: Sebut Presiden Berikutnya Jatah Prabowo Subianto, Pengamat: Jokowi Pertegas Posisi King Maker
"Saya kira bukan basa basi, kalau basa basi saya kira Pak Prabowo tentu tidak diangkat sebagai Menhan ya," ucap Basarah.
Ia pun menegaskan, bahwa pesan yang disampaikan kepada Prabowo itu, disampaikan pula oleh Presiden Jokowi kepada capres-capres lainnya.
Sehingga, menurut Basarah, hal itu sebagai cara Jokowi agar menciptakan suasana Pilpres yang gembira.
"Saya kira itu cara beliau untuk membuat agar Pilpres yang akan datang bergembira, tidak ada suasana mencekam suasana menakutian tapi semua capres berkontestasi dengan suasana gembira, hatinya tulus semata mata untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," tegas Basarah.
Baca juga: Jokowi Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Politisi Demokrat: Presidennya Aktif Betul
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024 saat hadir dalam HUT ke-8 Partai Perindro di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.