Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bantah Keterangan Sang Mantan Ajudan Adzan Romer
Kesaksian mantan ajudan Adzan Romer dibantah Ferdy Sambo, di antaranya soal posisi pintu kamar Putri Candrawati terbuka saat Brigadir J ditembak.
Penulis: Theresia Felisiani
"Tahu darimana di kamar?" tanya lagi hakim Wahyu.
"Terdengar suara ibu (Putri Candrawathi) menangis," jawab Romer.
Dari situ, Hakim Wahyu menanyakan letak kamar dari Putri Candrawathi dengan kondisi jenazah Yoshua tergelatak.
Kata dia, kamar Putri Candrawathi lokasinya sama-sama di lantai satu atau tepat pada lokasi penembakan.
"Dengar suara dari atas?" tanya majelis hakim Wahyu.
"Lantai 1 yang mulia. Kamar lantai 1," jawab Romer.
"Keras suaranya?" timpal Hakim.
"Menurut saya...Saya dengar yang mulia," jawab lagi Romer.
Atas hal itu, hakim Wahyu kembali menanyakan bagaimana kondisi kamar Putri Candrawathi sebab suara tangisan tersebut bisa terdengar ke luar.
Kata Romer, pintu kamar Putri Candrawathi saat itu dalam kondisi terbuka dan lokasinya menghadap lurus dengan jenazah Yoshua tergelatak yang berada di bawah tangga.
"Kalau susara dengar, kamar terbuka apa tertutup?" tanya hakim Wahyu.
"Terbuka," jawab Romer.
"Apa saudara tahu dari kamar Putri Candrawathi bisa lihat jenazah korban?" timpal Hakim Wahyu.
"Kamar ibu lurus dengan tangga," jawab lagi Romer.