Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Perubahan Disebut Bakal Tambah Partai Politik, NasDem: Politik Itu Dinamis

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali menyatakan bahwa koalisi Demokrat, NasDem dan PKS tidak menutup kemungkinan tambah mitra koalisi.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Koalisi Perubahan Disebut Bakal Tambah Partai Politik, NasDem: Politik Itu Dinamis
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali di Jakarta Convention Center, Rabu (9/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali menyatakan bahwa koalisi Demokrat, NasDem dan PKS tidak menutup kemungkinan tambah mitra koalisi partai politik (Parpol).

"Politik itu dinamis sampai hari ini belum ada partai yang secara eksplisit mengumumkan. Ada koalisi mengaku sudah berkoalisi tetapi belum ada calon presidennya kenapa itu tidak kalian terjemahkan tarik menarik calon presiden," kata Ali di Jakarta Convention Center, Rabu (9/11/2022).

Menurut Ali banyak hal masih mungkin bakal terjadi. Termasuk koalisi yang belum memiliki capres untuk terpecah.

"Kalau tidak jadi kesepakatan kan bakal cari koalisi baru. Jadi semua kemungkinan-kemungkinan itu masih bakal terjadi," sambungnya.

Ali berharap kontestasi pesta demokrasi 2024 berjalan mengalir. Nantinya masyarakat akan tahu sendiri koalisi antar partai dan calon presiden yang diusung.

"Jadi kita berharap kontestasi 2024 ini berjalan mengalir saja. Nanti pada akhirnya nanti kita akan tahu koalisi antar partai dan partai koalisi mengusung calon presiden siapa," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Kemudian dikatakan Ali bahwa NasDem partai yang terbuka tidak pernah menutup diri hanya berkoalisi pada dua partai.

Baca juga: Ada Partai Ikut-ikutan Politik Tanpa Mahar NasDem, Ahmad Ali: Padahal di Bawah Meja Terima Juga

"Kami bagian dari pemerintah tidak ada yang bisa tahu apa yang bakal terjadi di bulan Desember nanti. Tidak akan ada yang tahu terjadi bulan Januari nanti. Mari kita maknai sebagai dinamika politik yang mungkin akan terjadi," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas