Kuasa Hukum Sesalkan Tudingan Para Saksi ke Brigadir J: Ini Pembunuhan Karakter yang Sangat Keji
Kuasa hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J,Yonathan Baskoro, tudingan buruk sejumlah saksi pada almarhum Yosua.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Yonathan Baskoro, kuasa hukum keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menyesalkan tudingan buruk sejumlah saksi pada almarhum Yosua.
Sebelumnya, sejumlah saksi kubu Ferdy Sambo memberi kesaksian soal tabiat dan sifat Brigadir J semasa hidup.
Seperti halnya pada kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo Damianus Laba Kobam alias Damson.
Ia menyebutkan bahwa Brigadir J memiliki sifat temperamental dan suka pergi ke klub atau tempat hiburan malam.
Saksi Susi yang juga merupakan ART Ferdy Sambo, dalam kesaksiannya pun menyebut Brigadir J adalah sosok yang pemarah dan tempramental.
Menanggapi hal tersebut Yonathan menilai, keterangan saksi kubu Ferdy Sambo itu merupakan pembunuhan karakter yang keji pada almarhum Brigadir J.
Baca juga: Kesaksian Susi saat Ditanya Sifat Brigadir J: Menurut Saya Dia Suka Marah-Marah, Temperamental
Sebab menurutnya, semua keterangan yang disampaikan terkait tudingan buruk pada almarhum tak benar adanya.
"Semua yang disampaikan itu tidak benar, ini pembunuhan karakter yang menurut saya sangat keji karena semuannya bertolak belakang."
"Nyawa sudah dibunuh, sekarang karakternya dibunuh, ini kan kejam," kata Yonathan, dikutip dari youTube KompasTv, Kamis (10/11/2022).
Yonathan menilai, kubu Ferdy Sambo kehabisan cara untuk mencari pembelaan sehingga mereka berupaya menyerang personal dan dinilai tidak mendasar.
"Saya melihatnya seperti sudah kehabisan pembelaan, karena sudah ada yang tidak dibela lagi, karena ini pembunuhan berencanannya sudah nyata adanya," tuturnya.
Yonathan pun menegaskan, tim kuasa hukum dan keluarga Brigadir J mengutuk keras para saksi yang tidak berkata jujur dan melakukan fitnah pada almarhum.
"Kami kuasa hukum dan keluarga mengutuk keras jika ada saksi-saksi yang tidak berkata jujur dan justru menimbulkan fitnah yang sangat keji terhadap orang yang sudah tiada," tegasnya.
Susi Sebut Brigadir J Pemarah dan Tempramental
Susi menilai Brigadir J adalah sosok yang pemarah dan tempramental.
Hal tersebut dikatakan Susi saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal, Rabu (9/11/2022).
"Kalau menurut saya dia suka marah-marah gitu kan, apa sih namanya tempramental," kata Susi di PN Jakarta Selatan, dikutip dari YouTube tvOneNews.
Susi kemudian mencontohkan ketika Brigadir J yang disebut merasa kesal saat ia meminta tolong.
Bahkan, kata Susi, Brigadir J tak responsif ketika dipanggil Putri Candrawathi.
"Terus kalau saya minta tolong untuk belanjaan dia selalu menunda."
Baca juga: Putri Candrawathi Sempat Menolak Ketika Hendak Dituntun Susi di Magelang: Kaya Orang Sakit Aja
"Kalau dipanggil ibu selalu lama dan kadang ngedumel gitu 'apa sih bi' 'apalagi'," ujar Susi.
Lebih lanjut Susi ditanya oleh jaksa penuntut umum (JPU) terkait sifat pemarah Brigadir J apakah juga dilakukan pada orang lain.
"Sering ngedumel? Sama yang lain juga seperti itu?" tanya JPU.
Susi pun mengaku tidak mengetahui secara lebih terkait hal tersebut.
"Kalau saya tidak tahu dengan yang lain," kata Susi.
Damson Sebut Brigadir J suka ke Klub Malam
Menurut Damson dalam kesaksiannya, Yosua memiliki sifat yang temperamen dan suka ke tempat hiburan malam
Pernyataan itu disampaikan Damson saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Selain itu katanya Brigadir J disebut merasa paling berkuasa di rumah Ferdy Sambo.
Damson juga mengungkapkan adanya perubahan watak Brigadir J ketika menjadi kepala rumah tangga (Karungga) Ferdy Sambo.
"Perubahan sikap lebih kayak merasa berkuasa gitu," ujar Damson dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, ia mengaku sering diajak Brigadir J pergi ke tempat hiburan ketika malam minggu.
Baca juga: Bantah Kesaksian Susi, Kuat Maruf Mengaku Tak Larang Brigadir J Tolong Putri Candrawathi
"Siap, sering. Kadang, setiap malam Minggu diajak," ucap Damson.
Adapun Brigadir J, kata Damson, kerap pergi ke satu tempat hiburan malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Biasanya kalau, kita tunggu Ibu dan Bapak tidur. Beliau (Brigadir J) mengajak ayo. Kemana bang? 'Sudah ke tempat teman dulu'. Kemana bang? 'Sudah ikut saja'," ungkap dia.
"Kadang, setiap malam minggu diajak," ucap Damson.
Lalu, Damson menyebut Brigadir Yosua juga memiliki nama lain saat mendatangi tempat hiburan malam.
Brigadir Yosua disebut menggunakan nama malam, yakni 'Bang Alex.'
(Tribunnews.com/Milani Resti/Malvyandi Haryadi)