Merah Putih Institute Tegaskan Komitmen sebagai Wadah Mempersatukan dan Mencerdaskan Bangsa
Merah Putih Institute (MPI) menilai bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi gangguan domestik maupun internasional.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merah Putih Institute (MPI) menilai bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi gangguan domestik maupun internasional.
Banyak kelompok yang tidak mampu memahami kondisi sebenarnya.
Beberapa kelompok bersifat reaktif dan melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah, yang pada akhirnya menggangu konsentrasi pemerintah dalam melanjutkan pembangunan nasional dan berujung pada instabilitas kondisi ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.
Dalam rangka meminimalisir hal tersebut, MPI mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang turut aktif menjaga stabilitas nasional dan gerakan pencerdasan dengan target mahasiswa, aktivis organisasi kepemudaan, buruh, seniman, dan budayawan.
Deklarasi yang dipadukan dengan panggung kebudayaan tersebut bertepatan dengan Hari Pahlawan yang diselenggarakan pada Kamis (10/11/2022) di Rumah Merah Putih, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kapolri: Persatuan-Kesatuan Wujudkan Indonesia Emas 2045
Sekitar 100 peserta hadir dari berbagai kalangan seperti serikat buruh, komunitas ojol, dan aktivis kepemudaan.
"MPI ini hadir sebagai wadah alternatif bagi pemuda untuk bersama-sama melakukan akselerasi menjadi katalisator, mempersatukan bangsa dan mencerdaskan masyarakat," ujar Safruddin Abas, Ketua Umum Merah Putih Institute, dalam siaran persnya, Kamis (10/11/2022).
Abbas mengatakan pihaknya saat ini sedang menyusun berbagai program untuk melakukan konsolidasi maupun mengajak pemuda turut serta aktif menjadi bagian dari organisasi MPI.
"Banyak hal yang akan kami lakukan, seperti dialog, seminar dan pendekatan kepada grassroot untuk mencerdaskan kehidupan sosial," kata dia.
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo: Sinergitas Elemen Bangsa Wujudkan Persatuan
"Hal tersebut dilakukan dalam rangka memproteksi generasi selanjutnya untuk merawat jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan," jelas Abas.
Abas mengaku senang dengan dilahirkannya MPI dan didukung baik berbagai pihak serta siap mendorong berbagai pihak untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Respons Alhamdullilah dari semua kalangan disambut baik. Karena kami datang dengan niat yang baik, kita membawa semangat perubahan yang baru sehingga mereka memyambut dengan baik," katanya.
Senada dengan Abas, Resporatori Saddam Al Jihad selaku Dewan Pembina MPI mengungkapkan visi MPI sebagai katalisator dan menjaga stabilitas nasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.