Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tugu Pahlawan Surabaya: Monumen Mengenang Peristiwa Pertempuran 10 November 1945

Simak sejarah berdirinya Tugu Pahlawan Surabaya yang dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945, diresmikan Presiden Soekarno.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tugu Pahlawan Surabaya: Monumen Mengenang Peristiwa Pertempuran 10 November 1945
Tribunjatim.com/Triana Kusumaningrum
Tugu Pahlawan Surabaya - Simak sejarah berdirinya Tugu Pahlawan Surabaya yang dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945. 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Tugu Pahlawan Surabaya yang dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945.

Tepat pada 10 November 1945, rakyat Surabaya berjuang Belanda dengan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali.

Oleh karenanya setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Dikutip dari bappeko.surabaya.go.id, Tugu Pahlawan dibangun untuk mengenang peristiwa 10 November yang membuat banyak arek-arek Surabaya tewas melawan Belanda.

Tugu Pahlawan terletak di tengah Kota Surabaya dan menjadi ikon kota.

Lokasi Tugu Pahlawan berada di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: 6 Tokoh Nasional di Hari Pahlawan 10 November 1945, Ada KH. Hasyim Asyari dan Bung Tomo

Tugu Pahlawan yang dibangun bersebelahan dengan kantor Gubernur Jawa Timur ini berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar.

Berita Rekomendasi

Sejarah Tugu Pahlawan Surabaya

Awal berdirinya Tugu Pahlawan yaitu pada 10 November 1951.

Monumen yang dibangun selama 10 bulan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.

Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan (youtube/pemkot Surabaya)

Pada tahun 1988, dimulailah penataan lapangan Tugu Pahlawan yang dilengkapi dengan bangunan museum, pintu masuk, patung dan relief perjuangan.

Sejak itu lapangan di sisi selatan tugu digunakan  sebagai tempat upacara dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kenegaraan.

Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kembali Tugu Pahlawan dan Museum Perjuangan 10 November yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dikutip dari bobo.grid.id, Tugu Pahlawan dibangun di bekas gedung praperadilan pada zaman penjajahan Belanda.

Kemudia pada saat Jepang datang, gedung ini digunakan sebagai markas militer Jepang.

Hingga pada 10 November 1945, tempat ini dijatuhi bom oleh sekutu hingga hancur.

Baca juga: 9 Monumen yang Dibangun untuk Kenang Perjuangan Bangsa Indonesia, Termasuk Tugu Pahlawan di Surabaya

Deskripsi Tugu Pahlawan Surabaya

Dikutip dari laman kemendikbud, mulanya tinggi tugu direncanakan 45 meter sesuai dengan berdirinya Republik Indonesia pada tahun 1945

Namun karena terdapat masalah konstruksi bangunan yang dikhawatirkan tidak mampu menopang ketinggian tersebut.

Akhirnya tugu dibangun setinggi 41,15 meter atau 45 yard.

Bagian bawahnya berdiameter 3,1 meter dan bagian puncaknya berdiameter 1,3 meter.

Denahnya berbentuk segi 10 dan permukaannya membentuk jalur-jalur lengkung vertikal.

Angka 10 dan 11 melambangkan peritiwa yang terjadi pada tanggal 10 bulan November tahun 1945.

Bentuk Tugu Pahlawan menyerupai lingga dan seperti paku yang terbalik.

Bagian badannya terdiri dari 10 lengkungan dengan 11 ruas.

Jumlah tersebut menyimbolkan tanggal bersejarah terjadinya persitiwa pertempuran 10 November 1945.

Puncak Tugu Pahlawan yang meruncing dilengkapi dengan lampu berwarna merah dan penangkal petir.

Bagian bawah dan atas tugu diberi hiasan berbentuk tumpal berwarna kuning keemasan.

Kolam air berbentuk bundar pernah mengelilingi bagian kaki tugu ini.

Tugu Pahlawan di Surabaya
Tugu Pahlawan di Surabaya (Flickr/chrisinno)

Tepat di hadapan Tugu Pahlawan terdapat diorama satu berbanding satu yang menggambarkan pengorbanan pahlawan tak dikenal yang turut serta dalam pertempuran mengusir penjajah yang berusaha datang kembali ke Indonesia.

Pada 10 November 1991 mulai dibangun Museum Sepuluh November dengan luas 1366 m2.

Bangunan museum terdapat pada kedalaman 7 meter di bawah permukaan tanah di areal Kompleks Tugu Pahlawan, Jl. Pahlawan-Surabaya.

Tujuan dibangunnya museum ini untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan serta melengkapi fasilitas sejarahnya.

Museum diresmikan pada tanggal 19 februari 2000 oleh Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid.

Baca juga: Mensos Risma Ungkap Alasan Tak Ada Perempuan di Penganugerahan Gelar Pahlawan Tahun Ini

Tiket  dan Jam Buka Tugu Pahlawan

Kawasan Tugu Pahlawan dikelola oleh UPTD Monumen Tugu Pahlawan.

Sementara Museum Sepuluh Nopember di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya.

Kawasan Tugu Pahlawan buka setiap hari mulai pukul 08.00–16.00 WIB, tapi jam operasional bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.

Pengunjung kawasan Tugu Pahlawan akan dikenakan tiket masuk dengan harga Rp 5.000 per orang.

Tiket gratis khusus pelajar dan mahasiswa dapat digunakan dengan menunjukkan Kartu Pelajar dan Kartu Tanda Mahasiswa.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas