Bertemu Presiden Prancis, Jokowi Ingin Kerjasama Pertahanan Bukan Hanya Pengadaan Alutsista Saja
Pertemuan Jokowi dan Macron digelar disela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali tahun 2022.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa, (15/11/2022).
Pertemuan digelar disela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali tahun 2022.
Baca juga: Menilik Menu Jamuan Makan Malam KTT G20 Bali, Mulai dari Wagyu, Singkong, Hingga Beras Ketan
"Presiden Macron, selamat datang di Bali. Terima kasih untuk kehadiran Yang Mulia pada KTT G20 ini serta dukungan Prancis sepanjang Presidensi Indonesia. Walaupun situasi dunia sedang tidak kondusif saat ini, kita terus bekerjasama agar G20 dapat menghasilkan kerjasama yang bermanfaat bagi semua," kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut keduanya juga membahas mengenai kerja sama transisi energi dan menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya untuk memperkuat transisi energi baru dan terbarukan.
Presiden Macron sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mendukung transisi energi di Indonesia.
Pada kesempatan itu, kedua pemimpin juga membahas kerja sama pertahanan dan kedirgantaraan.
Presiden berharap kerja sama pertahanan kedua negara tidak terbatas pada pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) semata, tapi perlu mencakup produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
Baca juga: Lotus Pond GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam Para Delegasi KTT G20 di Bali
"Saya harapkan berbagai proyek pertahanan ini dapat segera kita tindak lanjuti. Saya sambut baik rencana dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kita untuk membahas isu-isu strategis di kawasan," ujarnya.
Kedua Presiden tersebut juga sepakat untuk membentuk Forum Konsultasi yang secara rutin akan membahas kerjasama di berbagai bidang prioritas.
Kedua Menteri Luar Negeri akan menindaklanjuti kesepakatan ini.
Baca juga: KTT G20 di Bali, Produsen Diingatkan Bersihkan Sampah Plastik
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.