Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Dubes RI Sebut Suasana Kondusif di KTT Asean Plus Three Bawa Chemistry Positif Bagi G20 Bali

Imron Cotan menyebut, suasan kondusif gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Plus Three di Kamboja berdampak postif terhadap G20 Bali.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mantan Dubes RI Sebut Suasana Kondusif di KTT Asean Plus Three Bawa Chemistry Positif Bagi G20 Bali
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Eks Dubes RI untuk Australia dan Tiongkok Imron Cotan dalam diskusi Gelora Talks secara daring, Rabu (16/11/2022). 

Diketahui, dari keseluruhan kepala negara yang masuk dalam G20 hanya ada tiga kepala negara yang urung hadir, mereka adalah Presiden Rusia Vladimir Putin; selanjutnya Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Baca juga: Sulitnya Situasi Dunia Saat Presidensi G20 Indonesia, Menlu Retno: Semua Aset Diplomasi Kita Gunakan

Meski demikian, perwakilan pimpinan negara Rusia tidak sepenuhnya absen dalam gelaran tersebut, sebab ketidakhadiran Putin diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Karenanya, dengan dominannya pimpinan negara yang hadir dalam G20 itu, maka Imron menyebut kalau Indonesia telah berhasil membuat kondisi sedikit damai di tengah tantangan dunia.

"Kehadiran 50 persen+1 saja (dari total negara G20) itu sudah dianggap keberhasilan, apalagi 17 dari 20, itu saya kira merupakan prestasi yang perlu dicatat oleh kita," ucap Imron.

Tak hanya itu, keberhasilan Indonesia sebagai juru damai dunia juga terlihat dengan hadirnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping pada agenda G20 itu.

Padahal diketahui saat ini sedang terjadi persaingan global yang erat kaitannya dengan negara China dan Amerika Serikat.

Imron menilai, sedikit meredanya ketegangan di antara kedua negara tersebut, karena Indonesia selalu tuan rumah G20 mampu memberikan kesan hangat dan harmonis antar kepala negara yang hadir.

Berita Rekomendasi

Sehingga, kata dia, kondisi G20 yang diperkirakan akan menjadi klimaks atas kehadiran keduanya, justru malah sebaliknya, penuh keakraban yang terjalin satu sama lain.

"Tuan rumahnya (Indonesia) mampu menciptakan suasana yang harmonis, hangat, tidak konfrontatif itu di satu sisi," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas