Surat Presiden Belum Terbit, Masa Jabatan Jenderal Andika Perkasa Diperpanjang?
Masa bakti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera berhasil menyusul memasuki masa pensiun pada 1 Januari 2023, mendatang.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
"Karena angkatan udara sudah Pak Hadi (Hadi Tjahjanto), angkatan darat sudah Pak Andika Perkasa, maka sekarang saatnya angkatan laut Pak Yudo Margono," jelasnya.
Connie juga mengulas soal konsep nawacita yang menjadi visi misi dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga: KSAL Yudo Margono Sebut Generasi Penerus Wajib Meneladani Perjuangan Pahlawan Bangsa
Yakni, salah satu konsepnya berbunyi, agar unsur pertahanan tentang bagaimana kekuatan AL itu dibangun.
"Artinya kekuatan angkatan laut kita itu harus ada di dua samudra dan juga ada di kawasan," terang Connie.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyiapkan Calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Presiden usai hadir dalam acara HUT ke-8 Partai Perindo, di Kawasan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).
“Segera, segera kita siapkan penggantinya,” kata Jokowi.
Presiden mengatakan bahwa calon Panglima TNI sudah ia kantongi.
Berdasarkan aturan Calon Panglima TNI harus berasal dari Kepala Staf Angkatan di setiap matra.
“Sudah semua di kantong. Kan memang harus dari kepala staf nanti segera dipilih,” katanya.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada Desember 2022 mendatang.
Adapun tiga nama calon yang saat ini menjabat kepala staf yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkata Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Laksamana Yudo Margono disebut sebagai Calon kuat pengganti Jenderal Andika karena faktor belum pernah ada panglima TNI berasal dari matra laut di era Jokowi. (TribunNetwork/Yuda).