4 Pengakuan Urip Saputra Rekayasa Kematian, Dari Terlilit Utang Rp 1,5 Miliar Hingga Asal Usul Ide
Sejumlah pengakuan diberikan Urip Saputra (40) kepada polisi terkait rekayasa kematian yang dilakukannya. Terungkap motif dan asal usul idenya.
Penulis: Adi Suhendi
"Kalau berdasarkan pengakuan untuk kebutuhan pribadinya, dan sebagian dibelikan property," jelasnya.
2. Asal Usul Ide Rekayasa Kematian
Urip memang sudah menyusun skenarionya sejak awal seolah-olah dia meninggal dunia.
"Terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Urip, dia sudah menyampaikan dan mengkonfirmasikan beberapa informasi yang sudah kami kumpulkan sebelumnya. Sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
Skenario tersebut memang datang dari ide urip sendiri, mulai dari memesan ambulans, hingga skenario keluar dari peti mati saat dinyatakan hidup kembali.
Baca juga: Tak Hanya Urip, Sang Istri juga Menghilang saat Hendak Dimintai Keterangan, Kini Diburu Polisi
"Dari mulai awal memesan ambulans, kemudian peti jenazah, sampai dengan skenario ketika sudah sepi di rumahnya yang bersangkutan keluar dari peti tersebut. Itu sudah dipetakan saudara Urip," jelasnya.
Skenario ini dilakukan semenjak Urip bergerak dari Jakarta menuju kediamannya di wilayah Rancabungur.
Namun, Urip yang saat itu bersama istrinya tidak pulang langsung ke kediamannya.
"Mulai dari Jakarta. Mulai awal punya ide tersebut setelah saudara Urip pulang dari Semarang. Kemudian tidak langsung ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: Mencari Jejak Keberadaan Urip Saputra, Hilang Setelah 5 Hari Dirawat di RS, Akankah Jadi Tersangka?
Adapun alasan skenario itu dilakukan Urip, sambung Iman, hal itu hanya sepintas terbesit di pikiran Urip.
"Tidak terinspirasi dari kejadian kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja, mengambil langkah tersebut," katanya.
Meski begitu, saat ini, Polres Bogor terus melakukan pemeriksaan Urip.
Termasuk pendalaman dari beberapa saksi yang saat ini juga turut dihadirkan oleh Polres Bogor.
"Saksi sendiri saat ini juga masih diperiksa. Intinya, dalam proses pemeriksaan," katanya.