TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutannya dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya itu, Jokowi membanggakan kemudahan yang dimiliki umat Islam di Indonesia dibandingkan negara-negara lain.

"Ruang syiar Islam di Indonesia itu sangat terbuka lebar dibanding dengan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah," kata Jokowi dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (19/11/2022).

Dia lalu mengatakan kemudahan bagi umat Islam di Indonesia itu berupa sejumlah hal yang tak diatur oleh negara.

"Banyak kemudahan bagi umat Islam di Indonesia yang tidak diatur oleh negara seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut khotbah salat Jumat di Indonesia tidak diatur negara.

"Kemudahan menyampaikan khotbah Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial umat Islam," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Jokowi  tiba di lokasi untuk pembukaan muktamar.

Jokowi tiba bersama Ibu Negara Iriana Jokowi. Tampak Jokowi mengenakan batik berwarna cokelat dan berpeci hitam.

Kedatangan Jokowi disambut Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Selain itu, tampak Menko Polhukam Mahfud Md, Kapolri Jenderal Listyo Sigit hingga Menhan Prabowo Subianto.

Terlihat pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR Puan Maharani dan Menko PMK Muhadjir Effendi.

Dilansir dari laman muktamar48.id, Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah.

Baca juga: Pembukaan Muktamar Muhammadiyah Dimeriahkan Tantri Kotak hingga Atraksi Terjun Payung dari TNI-Polri

Selain momen regenerasi, Muktamar disebutkan merupakan momen silaturahmi dan kolaborasi warga persyarikatan se-Indonesia bahkan dunia.

Muktamar Muhammadiyah diikuti oleh ribuan perwakilan wilayah dan daerah Muhammadiyah, juga dimeriahkan oleh warga Muhammadiyah se-Indonesia.

Sebagai informasi, jumlah peserta yang menghadiri acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo tersebut hanya dibatasi 18.000 orang karena terkait kapasitas stadion.

Kendati demikian, para muktamirin dan penggembira Muktamar bisa mengikuti acara dari luar stadion dan area yang sudah disiapkan pantia.