Ketua Komisi V Izinkan Kepala BMKG Tinggalkan DPR untuk Awasi Perkembangan Gempa Cianjur
Bahkan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sempat meminta para anggota dewan untuk keluar ruangan saat gempa terjadi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah melakukan rapat dengan Komisi V DPR RI ketika gempa di Cianjur mengguncang hingga Jakarta dan sekitarnya, termasuk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat
Bahkan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sempat meminta para anggota dewan untuk keluar ruangan saat gempa terjadi.
Tak lama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus kemudian mengizinkan Dwikorita meninggalkan ruangan untuk kembali ke kantor.
"Rapat ditunda, Ibu boleh pulang dulu," kata Lasarus di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (21/11/2022).
Lasarus mengatakan Komisi V meminta Kepala BMKG beserta jajaran mengawasi perkembangan gempa.
"Takut nanti banyak pertanyaan dan laporan. Nanti saya beri tahu teman-teman di Komisi V," kata politisi PDIP itu.
Sebelumnya, Dwikorita bicara soal penyebab gempa yang berpusat di Cianjur dan mengguncang hingga Jakarta
"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali," ujar Dwikorita.
Dia mengatakan gempa berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur.
Baca juga: Gempa Cianjur: 46 Orang Meninggal Dunia dan 700 Korban Luka Patah Tulang
"Gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," ujar dia.
Sebelumnya, Dwikorita meminta para anggota DPR yang tengah mengikuti rapat di DPR RI untuk keluar gedung usai terjadi gempa yang juga mengguncang Jakarta, termasuk Gedung DPR RI.
BMKG diketahui sedang rapat dengan Komisi V DPR RI.
Saat gempa mengguncang, Dwikorita terlihat mengajak serta seluruh orang di dalam gedung DPR untuk keluar.
"Semua tolong keluar dulu ya," kata Dwikorita.
Laporan BMKG gempa terjadi pukul 13.21 WIB. Dwikorita merasakan guncangan saat rapat di Komisi V.
"Pusatnya di Cianjur jadi kami khawatir sebaiknya keluar dulu. Kemungkinan masih ada gerakan," ujar dia.
Informasi yang dikutip dari twitter @infoBMKG menyebutkan gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 terjadi pada pukul 13:21:10 WIB.
Gempa diketahui memiliki kedalaman 10 km. Titik gempa di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.
BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.