Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Soplanit Ungkap Kondisi Jenazah Yosua usai Tewas Ditembak: Ada Goresan di Hidung dan Mulut

Ridwan Soplanit menggambarkan kondisi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat saat melakukan olah TKP di rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri,

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ridwan Soplanit Ungkap Kondisi Jenazah Yosua usai Tewas Ditembak: Ada Goresan di Hidung dan Mulut
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ridwan Soplanit Ungkap Kondisi Jenazah Yosua usai Tewas Ditembak: Ada Goresan di Hidung dan Mulut 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menggambarkan kondisi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat saat melakukan olah TKP di rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Ridwan saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua atas terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Ridwan menyebut awalnya tim identifikasi memeriksa kondisi jenazah Brigadir Yosua yang masih keadaan tertelungkup. Kemudian, tubuh Yosua dibalik untuk melihat luka.

"Jadi tahapan yang dilakuan setelah foto. Sebelum melakukan tindakan dia foto dulu. Kemudian dia melakukan pengecekan secara umum yang terlihat atas luka-luka, maka itu sebelum dia foto," ungkap Ridwan di ruang sidang.

Saat kondisi terlentang, Ridwan mengaku melihat jenazah Brigadir Yosua masih menggunakan masker di wajahnya.

"Dokumentasi kita itu pada saat dia tertelungkup masker masih ada," ucap Ridwan.

"Masker masih dipakai?" Hakim menegaskan.

Berita Rekomendasi

"Masker masih dipakai. Kemudian begitu berbalik masker masih dipakai," ungkap Ridwan.

Lalu, dalam pemeriksaan tim identifikasi membuka masker yang digunakan Brigadir Yosua dengan sarung tangan untuk pengecekan luka.

"Ada seperti luka goresan tapi saya tidak bisa spesifik. Kemudian yang saya lihat luka di hidung, di bibir dan dagu," jelas Ridwan.

Baca juga: Ridwan Soplanit Akui Brigadir J Tewas Ditembak Bharada Richard dan Ferdy Sambo

Ada 7 dari 10 Tembakan yang Bersarang di Tubuh Yosua

Ridwan menyebut, total ada 10 selongsong peluru di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Dari 10 selongsong itu, 7 di antaranya bersarang di jasad Yoshua.

Hal itu diungkapkan Ridwan Soplanit saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Saat usai kejadian, Ridwan menjadi pihak yang melakukan olah TKP atas permintaan Ferdy Sambo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas