RSUD Cimacan Siagakan Stok Obat untuk Korban Gempa dan Longsor Cianjur
Mobil ambulans yang membawa korba luka ataupun meninggal dunia masih terus hilir mudik ke berbagai rumah sakit di Cianjur pasca gempa
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Mobil ambulans yang membawa korba luka ataupun meninggal dunia masih terus hilir mudik ke berbagai rumah sakit di Cianjur pasca gempa diikuti tanah longsor pada Senin, 21 November 2022.
Satu di antaranya menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Pihak RSUD Cimacan menyatakan, fasilitas peralatan medis dan stok obat-obatan aman, dalam rangka bersiaga jika terjadi penambahan jumlah korban gempa di wilayahnya.
"Alhamdulillah (fasilitas medis) sejauh ini masih aman. Obat-obatan aman," kata Direktur RSUD Cimacan dr Juliana Aritonang MA Rs, saat ditemui Tribunnews di Posko Tim Medis RSUD Cimacan, Selasa (22/11/2022).
Dr Juliana juga mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dan Kota Bogor.
"Kita koordinasi terus sih sama Dinas Kesehatan, baik dari Cianjur maupun dengan Kota Bogor. Dari Kabupaten Bogor dan Bogor. Mereka gabung," ujarnya.
Hal itu dilakukan, kata Juliana, untuk mempersiapkan pelayanan cepat apabila nantinya membutuhkan lebih banyak fasilitas dan tenaga medis. "Jadi kalau misalnya memang dibutuhkan. Mereka bisa cepat" katanya.
Sebelumnya, RSUD Cimacan melaporkan jumlah korban gempa Cianjur hingga, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Gempa Bumi Cianjur: Keluar dari Runtuhan Tembok dengan Kepala Berdarah
Koordinator Lapangan Medis RSUD Cimacan dr Rizky Utama, melaporkan hingga saat ini sebanyak 237 korban mengalami luka-luka.
Dari jumlah tersebut, 16 orang korban gempa menjalani perawatan di RSUD Cimacan. Hingga saat ini korban jiwa di RSUD Cimacan sebanyak 13 orang.
"Total ada 237 korban luka, 13 meninggal, perawatan 16 orang," kata dr Rizky, saat ditemui di Posko Medis RSUD Cimacan.
Baca juga: PUPR Mobilisasi Alat Berat, Jalan Cianjur-Cipanas Akan Bisa Dilintasi Lagi Siang Ini
Rizky menuturkan, sebanyak 3 orang dirujuk ke RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat. "Tiga korban di rujuk dengan dua (orang) cedera kepala dan satu patah tulang panjang," kata Rizky.
Rizky juga mengatakan, masih ada potensi bertambahnya korban. Sebab, pihaknya belum mengetahui kantong-kantong atau titik lokasi korban ada dimana saja.
"Ada kemungkinan bisa bertambah terus. Soalnya kita belum tau kantong-kantongnya ada dimana saja. Belum ada koordinasi dengan (pihak) yang di lapangan," ujar Rizky.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.