Soal Ricuh Munas HIPMI di Solo, Ma'ruf Amin: Perbedaan Pasti Ada, Tidak Perlu Berlebihan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi insiden perkelahian peserta Musayawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Solo.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Miftah
Adapun peserta munas tersebut berinisial MA (40) yang berasal dari Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Keributan ini terjadi saat munas diskors karena kondisi sedang tidak kondusif akibat banyaknya interupsi.
Ketua Organizing Committe (OC) Munas Hipmi XVII Muhammad Ali Affandi mengatakan kericuhan ini terjadi di luar sidang pleno Munas.
Kericuhan yang berujung pada adu jotos ini, diduga bermula karena adanya perbedaan pendapat saat persidangan.
Adapun beda pendapat itu perihal kelanjutan sidang apakah telah memenuhi kuorum atau belum.
Pada saat itu, pimpinan sidang menanyakan kesiapan sidang, namun tiba-tiba banyak peserta yang menyampaikan interupsi.
Ada yang setuju sidang segera dilanjutkan, namun ada pula peserta yang meminta agar sidang ditiadakan.
Adapun alasannya karena Sidang Pleno Munas tidak sah apabila hanya dihadiri 50 persen plus 1 peserta.
Saat pimpinan menanyakan soal itu, gelombang penolakan dari para peserta terjadi.
Hingga akhirnya, kericuhan pun terjadi.
(Tribunnews.com/Milani/Galuh Widya Wardani/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.