Upaya Tekan Polusi Udara Lewat Kertas Daur Ulang yang Diterapkan Tiap Pertemuan APEC
SCG bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk kembali mendukung terwujudnya ekonomi hijau dan mendorong pemulihan perekonomian pasca pandemi.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
Selain menampilkan berbagai inovasi hijau, SCG juga menjadi APEC Communication Partners dengan menyediakan properti dan dekorasi green meeting.
"SCG bangga menjadi APEC Communication Partners untuk APEC Economic Leaders Meeting. Sepanjang tahun, SCG mendukung pertemuan ramah lingkungan, dan mendekorasi tempat dengan inovasi kertas daur ulang,” kata Nithi.
Material seperti kertas daur ulang memungkinkan properti meeting seperti backdrop, podium, peralatan komunikasi, dan perlengkapan press center bagi media ini bisa digunakan hingga 14 kali atau meliputi satu tahun acara.
Desainnya estetik, tahan lama, dapat digunakan kembali, ringan, portabel, dan dapat didaur ulang pasca penggunaan.
Setelah digunakan, properti acara tersebut dapat didaur ulang menjadi rak buku ramah lingkungan dan dibagikan ke sekolah-sekolah di Thailand.
SCG berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional dan bisnis berdasarkan prinsip ESG 4 Plus (Environmental, Social, and Governance).
SCG berpartisipasi dalam upaya mengentaskan permasalahan global dan domestik seperti resesi, pemanasan global, dan kelangkaan sumber daya alam melalui komitmen ini.
Maka dari itu, SCG secara konsisten mengadopsi praktik bisnis terbaik untuk mengurangi kesenjangan, mencapai net-zero, dan berusaha untuk mencapai masyarakat Indonesia yang ramah lingkungan.
Teknologi Refuse-Derived Fuel untuk menghasilkan energi dari limbah sedang dikembangkan di Sukabumi, proyek Reinvented Toilet untuk pengolahan air limbah yang bisa digunakan oleh 30 keluarga atau 150 warga di Pasirluyu Bandung, Jawa Barat, dan Beasiswa Sharing the Dream untuk 493 siswa Indonesia adalah beberapa inisiasi ESG oleh SCG di Indonesia tahun ini.