Lagi, Warga Diduga Korban Gempa Cianjur Hadang hingga Palak Relawan yang Antar Bantuan
Insiden kembali terjadi saat warga diduga korban gempa Cianjur menghadang mobil relawan saat mengantar bantuan. Bahkan terjadi pemalakan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Selain itu, dijelaskan bahwa relawan tersebut berniat untuk mengantar bantuan itu ke warga yang berada di kawasan pelosok yang sulit terjangkau.
"Jadi ga cuma itu yagesya, selain dipalak, kita juga sempet dizarah. Jadi saya relawan dari jakarta selatan dan tangsel, ikut turun kelapangan bersama dede inoen. Mobil kita pick up di belakang mobil dede inoen membawa beberapa kebutuhan untuk warga di pelosok. Bukannya kita gak mau kasih, kita pingin prioritaskan yang dipelosok dulu, yang susah dijangkau orang lain."
"Kita juga sudah pegang data dimana yang terdampak musibah yang paling parah, dan jarang dikunjungi relawan," tulis @terang_berita.
Baca juga: Pasca-gempa Cianjur, 272 Orang Meninggal, 2.046 Korban Luka, 62.545 Warga Mengungsi
Tribunnews.com juga telah mencoba untuk menghubungi relawan yang berada di dalam video tersebut untuk mengetahui kronologinya.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan respons.
Insiden Serupa Terjadi Kemarin
Sebelumnya insiden serupa juga terjadi pada Rabu (23/11/2022) ketika ada tiga warga menghadang mobil relawan yang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan bagi korban gempa Cianjur.
Peristiwa tersebut bahkan sampai viral di media sosial Twitter dan memperoleh atensi dari Polres Cianjur.
Kini, ketiga warga tersebut yang masing-masing bernama Peri Permana, Rosadi, dan Juhendi itu telah meminta maaf atas perbuatannya.
"Sehubungan dengan viralnya perbuatan yang kami lakukan, yaitu mengadang relawan bantuan sosial di Kabupaten Cianjur, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah dengan perbuatan kami," ujar salah satu pelaku, Peri, Kamis (24/11/2022) dikutip dari Tribun Jabar.
"Kami mengakui perbuatan kami salah. Untuk warga Cianjur yang terdampak gempa, untuk tidak mengikuti dan mecontoh perilaku kami," imbuhnya.
Baca juga: Ganjar Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur: Makanan, Pakaian hingga Mainan Anak
Sebelumnya, Polres Cianjur juga telah memberikan pembinaan dan pengertian.
"Mereka tadi sempat dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diberikan pembinaan, tetapi ketiganya sudah dipulangkan kembali," ujar Humas Polres Cianjur, Ipda Nanang Suryana.
Terpisah, Kepala Desa Padaluyu Desi Susilawati mengatakan perbuatan warganya itu bukan penjarahan tetapi karena memang membutuhkan bantuan.