Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lirik dan Sejarah Terciptanya Lagu Hymne Guru oleh Sartono Hingga Jadi Lagu Wajib Nasional

Simak lirik dan sejarah unik terciptanya Lagu Hymne Guru oleh Sartono, yang sering dinyanyikan pada peringatan Hari Guru Nasional tiap 25 November.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Lirik dan Sejarah Terciptanya Lagu Hymne Guru oleh Sartono Hingga Jadi Lagu Wajib Nasional
kolase tribunnews
Sartono pencipta Lagu Hymne Guru - Simak lirik dan sejarah unik terciptanya Lagu Hymne Guru oleh Sartono, yang sering dinyanyikan pada peringatan Hari Guru Nasional. 

Maka terciptalah Lagu Hymne Guru pada tahun 1980-an.

Penghasilan Sartono yang pas-pasan tidak menghalangi tekadnya akan kecintaannya terhadap musik dan membuat lagu.

Tujuan Sartono menciptakan lagu Hymne Guru: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, yaitu sebagai upaya menghargai para guru karena dinilai sangat berjasa untuk pendidikan di Indonesia.

Bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional pada tahun 1980, Sartono mengikuti lomba mencipta lagu tentang pendidikan.

Dari ratusan peserta, lagu “Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” ciptaannya, berhasil menjadi pemenang.

Hal itu membuatnya mendapatkan sejumlah uang sebagai pemenang.

Sartono bersama sejumlah guru teladan lainnya di seluruh Indonesian juga dikirim ke Jepang untuk studi banding.

Sosok Sartono, pencipta lagu Hymne Guru.
Sosok Sartono, pencipta lagu Hymne Guru. (Kompas.tv)
BERITA REKOMENDASI

Dilansir kemdikbud.go.id, Sartono meninggal di usia 79 tahun, pada 1 November 2015 di Ngawi, Jawa Timur.

Ia mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun, Jawa Timur, karena mengalami komplikasi, di antaranya gejala stroke, jantung, kencing manis, dan penyumbatan pembuluh darah di otak.

Lagu Hymne Guru ditetapkan pemerintah sebagai lagu wajib nasional pada tahun 1980.

Selain lagu "Hymne Guru", Sartono juga menciptakan delapan buah lagu bertema pendidikan lainnya.

Perhatiannya terhadap dunia pendidikan membuahkan penghargaan pada tahun 2000 dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) saat itu, Yahya Muhaimin.

Kemudian pada tahun 2005, penghargaan juga diberikan Bambang Soedibyo selaku Mendiknas saat itu.

Baca juga: Kata-kata untuk Hari Guru 2022, Cocok Diposting di WhatsApp, FB, Instagram, hingga Twitter


Makna Lagu Hymne Guru

Melansir dari gramedia.com, lirik seperti “Engkau sebagai pelita dalam kegelapan, engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan, engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa”.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas