KSAL Yudo Margono Pastikan Kesiapan Diri Jadi Panglima: Prajurit Diperintah Ya Harus Siap
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan dirinya siap menjadi Panglima TNI.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU UTARA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan dirinya siap menjadi Panglima TNI.
Hal itu dikatakannya seusai menyambangi Istana Kadato Kie selepas ikut membuka gelaran Sail Tidore 2022, Sabtu (26/11/2022).
“Ya harus siap. Prajurit diperintah harus siap,” kata Laksamana TNI Yudo Margono.
Lebih lanjut ia mengatakan dirinya saat ini masih menyiapkan diri untuk menjalani uji kelayakan atau fit and proper test oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) yang rencananya dilakukan seusai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan surat presiden (surpres) nanti.
“Yang saya siapkan ya untuk melaksanakan fit and proper test, sesuai dengan ketentuan bahwa Presiden mengirim surpres kepads DPR dan nanti DPR akan melaksanakan fit and proper test,” katanya.
Kendati demikian, Yudo enggan merinci persiapan apa saja yang akan dilakukan, termasuk soal pengamanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Nanti itu, itu kan belum. Ini yang kita siapkan nanti untuk menghadapi fit and proper tes,” katanya.
“Nanti setelah itu baru tanya program berikutnya apa dalam satu tahun kedepan ini,” sambung Yudo.
Adapun, kata Yudo, persiapan untuk menjalani fit and proper test itu meliputi tugas dan fungsi TNI hingga tugas-tugas yang dilakukan Panglima.
“Tentunya kita akan siapkan bahan-bahan untuk melaksanakan fit and proper tes,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono buka suara terkait isu dirinya yang akan ditunjuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: KSAL Yudo Margono Jadi Kandidat Kuat Calon Panglima TNI, Komisi I DPR: Tepat dan Layak
Laksamana Yudo Margono mengatkan untuk menjadi seorang Panglima TNI, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, di antaranya adalah fit and proper test alias uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.
"Jadi kita tunggu saja akan ada tahap berikutnya, yaitu tahap fit and proper test di komisi I (DPR RI, red)," ujarnya di sela-sela melakukan kunjungan kerja di kantor Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (24/11/2022).
Yudo mengatakan saat ini dirinya belum mau berandai-andai menjadi Panglima TNI.