Nelayan Wajib Tahu, Pengecatan Kapal Penting untuk Proteksi dari Air Laut
proses pelapisan dasar atau priming pada kapal berfungsi untuk menyiapkan permukaan lambung kapal secara tepat sebelum masuk pada tahap perawatan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena 70 persen wilayahnya merupakan perairan, sedangkan 30 persen sisanya adalah daratan.
Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan.
Profesi nelayan tentunya membutuhkan kapal sebagai transportasi maupun alat untuk bisa menangkap ikan di lautan.
Tentunya, untuk bisa mengarungi lautan yang luas dan dalam, diperlukan desain kapal yang mumpuni.
Terkadang, para nelayan ini juga membutuhkan mood dalam melakukan pekerjaannya.
Sehingga tidak jarang, mereka turut melakukan pengecatan kapal maupun perahu sesuai dengan kreativitas dan warna yang mereka inginkan.
Lalu apa pentingnya priming dan pengecatan pada kapal ?
Dikutip dari laman www.suiscagroup.com, Sabtu (26/11/2022), proses pelapisan dasar atau priming pada kapal berfungsi untuk menyiapkan permukaan lambung kapal secara tepat sebelum masuk pada tahap perawatan selanjutnya.
Jika langkah-langkah ini tidak diikuti, maka pengecatan kapal akan gagal dan tidak dapat melindungi material agar terhindar dari karat dan kerusakan.
Bagaimana tahapan memoles kapal agar dapt terhindar dari kerusakan?
Pertama, anda harus memastikan bahwa permukaan benar-benar bersih, ini melibatkan penghilangan elemen atau produk sebelumnya, termasuk cat, jika kondisinya tidak baik.
Selain itu juga menghilangkan organisme apapun yang mungkin menempel pada lambung kapal.
Bahkan pada kapal yang bersifat baru, pembersihan ini sangat penting untuk menghilangkan elemen yang tidak diinginkan.
Baca juga: Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kabupaten Tuban, Dua ABK Masih Hilang
Tujuan dari semua ini adalah untuk memastikan hasil akhir yang sempurna, memungkinkan cat kapal tetap dalam kondisi baik dan tahan lama.