Sebelum Hilang dalam Bencana Gempa Cianjur, Istri Solihin Curhat Mau Tinggalkan Dunia
empat orang keluarganya yakni Istri, anak dan dua keponakannya yang tertimbun tanah longsor.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
"Adiknya bilang teteh jangan bilang spt itu, saya dikasih tau 'A katanya si teteh itu gini gini ngomongnya, katanya di dunia ini udah enggak betah'," tuturnya.
Upaya pencarian terus dilakukan Solihin. Dia setiap hari mendatangi lokasi untuk memantau langsung perkembangan proses pencarian oleh tim Search and Rescue (SAR) di Desa Cijedil.
Sebagai informasi, Gempa Bumi berkekuatan 5,6 Magnitude mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 321 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Jumlah korban tersebut terhitung hingga Minggu (27/11/2022).
Kepala BNPB Suharyanto menyebut, total jumlah korban tersebut terhitung setelah ditemukannya tiga jenazah pada hari ini.
"Terkait dengan pencarian dan pertolongan korban, hari ini ditemukan tiga jenazah. Berarti dengan ditemukannya tiga ini, sampai hari ini yang meninggal dunia menjadi 321 orang," kata Suharyanto dalam konferensi pers, dikutip dari Youtube BNPB, Minggu sore.
Sementara itu, Suharyanto mengungkapkan, hingga saat ini masih ada 11 orang hilang.
Dia menambahkan, jumlah pengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang. Rinciannya, pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang.
Sedangkan, korban luka berat sebanyak 108 orang. Dia mengatakan, mereka saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Ini di luar dari ada penyakit setelah mengungsi. Ini sudah juga dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Suharyanto.