Demokrat Minta Jokowi Tertibkan Pendukungnya yang Tebar Kebencian
Partai Demokrat berharap PresidenJokowi menertibkan para pendukungnya yang dirasa menebarkan kebencian.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Maeio Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menertibkan para pendukungnya yang dirasa menebarkan kebencian.
Hal ini merupakan respon Demokrat terkait video yang tersebar ihwal Kepala BP2MI Benny Ramdhani saat meminta izin tempur Jokowi beberapa waktu lalu.
"Kita harap Presiden Joko Widodo menertibkan pendukungnya yang seperti ini. Apalagi para pejabat publiknya. Jangan malah kemudian diberikan ruang," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan politik itu harusnya adu gagasan, ide, jejak rekam hingga adu solusi permasalahan bangsa.
Baca juga: Demokrat sebut Pernyataan Benny Ramdhani Provokatif dan Penuh Kebencian
Bukan alih-alih adu fisik, menggunakan intimidasi, apalagi melakukan kriminalisasi atau melabeli yang berbeda pasti melanggar hukum.
Penyebaran video ini tersebut juga disebut Herzaky menunjukkan pembenaran pemikiran yang penuh dengan nada ancaman, intimidatif, dan kekerasan verbal yang bisa berujung kepada tindak kekerasan di lapangan.
"Seakan-akan ingin memberikan signal kepada pihak-pihak yang berbeda atau kritis terhadap pemerintah, dengan menggunakan contoh-contoh ekstrem sambil mengirimkan pesan tersamar," kata Herzaky.
"Pola-pola intimidatif begini biasanya digunakan oleh pemerintahan otoriter dan kaki tangannya, bukan pemerintahan demokratis," tambahnya.
Sebelumnya, video berisi percakapan antara Benny dengan Jokowi tersebar.
Percakapan terjadi di sela pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022) lalu.
Dalam video, Benny tampak menyampaikan beberapa aspirasi ke Jokowi.
Satu diantarnya ihwal tindakan yang harus diambil terhadap pihak yang mereka sebut sebagai lawan.
"Kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. kalau bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus," kata Benny dalam video tersebut.
Benny lalu mencontohkan pihak-pihak yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, mengadu domba, menghasut, dan yang menyebarkan kebencian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.