Cerita Detail Bharada E Soal Detik-detik Penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Bharada E menceritakan secara detail detik-detik penembakan terhadap Brigadir J di Rumah Dinas eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Penulis: Daryono
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun, Bharada E mengaku tidak ingat berapa kali Ferdy Sambo menembak.
"Setelah (Brigadir J) jatuh, pak FS langsung maju. Dia mengeluarkan senjata, dia kokang dulu, ke arah almarhum. Ada sempat tembak ke arah almarhum. Saya tidak ingat berapa kali dia menembak," ungkapnya.
Baca juga: Bharada E: Sejak Kejadian Wanita Menangis, Ferdy Sambo Lebih Sering di Saguling
Begitu Ferdy Sambo melepaskan tembakan, Bharada E tidak lagi mendengar suara Brigadir J.
"Saat saudara FS menembak, masih ada suara (erangan Brigadir J) lagi?" tanya hakim.
"Tidak ada," jawab Bharada E.
Bharada E Sebut Ferdy Sambo sudah ceritakan skenario saat di rumah Saguling
Masih dalam persidangan yang sama, Bharada E juga mengungkapkan Ferdy Sambo sudah menyampaikan skenario untuk menutupi kasus pembunuhan Brigadir J sejak berada di rumah Saguling.
Diceritakan Bharada E, saat itu, ia dipanggil untuk menemui Ferdy Sambo di lantai tiga rumah Saguling pada hari kematian Brigadir J, Jumat (8/7/2022).
Ferdy Sambo lantas menanyakan kejadian di Magelang pada Bharada E dan dijawab tidak tahu olehnya.
"Kamu tahu nggak ada kejadian apa di Magelang?" ucap Bharada E menirukan pertanyaan Ferdy Sambo kala itu.
Pada saat yang bersamaan, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi masuk ke ruangan tersebut dan duduk di samping Ferdy Sambo.
Mendengar jawaban tidak tahu Bharada E, Ferdy Sambo terdiam lalu menangis.
Ia mengatakan, Yoshua sudah melecehkan Putri Candrawathi di Magelang.
Ucapan Ferdy Sambo membuat Bharada E kaget dan takut, sebab saat itu, Bharada E ikut bertugas mengawal Putri Candrawathi.