Indonesia Produksi IndoVac, Erick Thohir: Bukti Kemandirian Kesehatan Lewat Vaksin yang Aman
beberapa vaksin yang memiliki efek samping yang bisa tetap ada hingga 10 sampai 20 tahun ke depan, seperti antibodi yang melemah. namun Indovac aman
Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 belum benar-benar usai. Berbagai langkah pun telah dilakukan untuk mengatasi kasus pandemi yang kembali melonjak. Salah satunya lewat upaya vaksinasi booster.
Baru-baru ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi booster dosis kedua di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (24/11). Presiden Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti tahapan vaksinasi booster.
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi melakukan vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin buatan dalam negeri, yaitu IndoVac. Vaksin ini dikembangkan dan diproduksi oleh BUMN di bawah pimpinan Erick Thohir, PT Bio Farma.
Menteri BUMN ini mengungkapkan bahwa vaksin IndoVac adalah vaksin yang aman untuk digunakan. Vaksin yang diproduksi berdasarkan protein rekombinan ini diklaim tidak memiliki efek samping
“Kita harus hadir dengan vaksin yang aman. Kita juga mendorong terus kerja sama-kerja sama, seperti dengan Inggris melalui pengembangan vaksin hemophilia,” lanjut dia.
Saat ini, PT Bio Farma memiliki kapasitas produksi 20 juta dosis untuk vaksin IndoVac dan akan meningkat menjadi 40 juta dosis di 2023.
IndoVac wujud kemandirian kesehatan
Erick Thohir menyatakan adanya vaksin IndoVac yang diproduksi sendiri adalah wujud Kementerian BUMN dalam menjaga kemandirian kesehatan.
"Ini adalah salah satu contoh bagaimana kami Kementerian BUMN terus menjaga yang namanya kemandirian kesehatan. Salah satunya yang hari ini kita saksikan, kita sudah bisa memproduksi vaksin Covid buatan Indonesia," kata Erick
Kedepannya, Erick menuturkan, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan akan berupaya menanggulangi jenis-jenis penyakit lainnya yang membutuhkan vaksin, tentunya dengan produk dalam negeri. Ketua pelaksana pernikahan putera bungsu presiden Jokowi ini juga menambahkan bahwa kemandirian kesehatan adalah hal yang penting bagi bangsa untuk menghadapi era pandemi yang sedang terjadi saat ini.
"Di tengah kondisi yang bergejolak di dunia saat ini, penting sekali Indonesia terus bisa mandiri, bahkan berdaulat dalam mengisi kemerdekaannya. Seperti yang Bapak Presiden sudah saksikan hari ini, bagaimana kita bisa mulai memproduksi vaksin Indovac, tentu ini baru langkah awal," ujar Erick.
Sebagai informasi, vaksin IndoVac telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM pada 24 September 2022 dan sudah tersertifikasi halal dari MUI. Selain itu, IndoVac dapat digunakan untuk vaksinasi primer dosis I dan II untuk orang berusia 18 tahun hingga para lansia.
Nah, sama seperti Presiden Jokowi, bagi kamu yang belum melakukan vaksinasi booster, kamu bisa menggunakan IndoVac. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan kembali antibodi terhadap virus Covid-19 setelah mendapatkan dosis primer secara lengkap.
Selain aman digunakan dan sudah teruji secara klinis, dengan menggunakan vaksin IndoVac, produk buatan dalam negeri bisa dirasakan manfaatnya dengan lebih luas dan terus berkembang hingga ke masa mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.