Zulkifli Hasan Analogikan KIB Seperti Tim di Piala Dunia Qatar: Yang Dianggap Kecil Malah Menang
Zulkifli Hasan menganalogikan KIB layaknya tim sepak bola yang tengah bertanding di Piala Dunia Qatar 2022.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni PAN, Golkar, dan PPP melakukan pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022) malam.
Pertemuan dihadiri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Sebelum pertemuan tersebut, Zulhas menganalogikan KIB layaknya tim sepak bola yang tengah bertanding di Piala Dunia Qatar 2022.
Ia mengingatkan pentingnya sikap tidak merasa kecil sebelum bertanding.
“Kita jadi belajar, jangan pernah merasa kecil sebelum bertanding. Yang dianggap lebih kecil malah bisa mengejutkan dan menjadi pemenang,” kata Zulhas kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Menteri Perdagangan (Mendag) ini juga menekankan, kekuatan besar dapat muncul dari kumpulan kekuatan kecil yang bersatu dan konsisten.
Baca juga: Airlangga Sebut Ada Partai Politik Baru Bakal Gabung KIB, Ciri Warnanya Didominasi Putih
“Demikian juga KIB,” ujar Zulhas.
Eks Ketua MPR ini menerangkan pertandingan sepak bola antar negara di ajang Piala Dunia Qatar 2022 bisa dijadikan pembelajaran untuk tak menganggap enteng tim kecil.
Seperti misalnya kata Zulhas, Jepang yang sukses menundukkan juara Piala Dunia 2014, Jerman.
Serta Arab Saudi yang mampu mengalahkan finalis Piala Dunia 2014, Argentina.
Baca juga: Belum Umumkan Capres, KIB Dinilai Masih Fokus Meningkatkan Elektabilitas Partai Politik
Selain itu, Zulhas mengidentikan Golkar seperti Brazil yang bukan hanya punya kesamaan warna kuning, tapi memang telah punya nama yang besar.
“Jepang, yang warnanya biru kaya PAN, bisa menang lawan Jerman. Arab Saudi, yang warnanya hijau kaya PPP, bisa menang lawan Argentina. Ya Kalau Brazil menang kan wajar. Yang warnanya kuning memang sudah duluan besar,” kata Zulhas.