32 Pengakuan Bharada E: Lihat Wanita Menangis di Rumah Sambo, Peran Putri, Bohongi Kapolri
Berikut ini sederet pengakuan Bharada E dalam sidang kasus Brigadir J, Rabu (30/11/2022).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Jadi pada saat kami masuk pertama kali, kami bertanya Yang Mulia bahwa abang ini tugasnya sebagai apa, abang ini sebagai apa."
Baca juga: Tak Hanya Bharada E, Ferdy Sambo Ternyata Juga Punya Fans Club
"Di situ dijelaskan bahwa Bang Ricky tugasnya di Magelang yang naik piket itu hanya Daden dan Mathius, baru ada Bang Yos itu sebagai ajudannya ibu, Yang Mulia,” urainya.
“Selain Yosua, siapa lagi yang ajudannya ibu?” tanya Hakim Wahyu.
“Tidak ada, Yang Mulia,” jawab Bharada E.
2. Brigadir J selalu bersama Putri Candrawathi
Bharada E mengatakan selama bertugas menjadi ajudan Putri Candrawathi, Brigadir J dipastikan hampir tidak pernah lepas.
Menurut Bharada E, Brigadir J lepas tugas hanya jika sedang mengambil cuti.
Terlebih, Brigadir J juga tinggal di rumah Jalan Saguling.
Sejak Bharada E masuk, Brigadir J belum pernah terlihat lepas piket, kecuali saat mengambil cuti pada bulan Desember.
"Dari awal kami masuk, almarhum tidak ada lepas piket, cuma pernah sempat cuti di bulan Desember,” ungkap Bharada E.
“Jadi almarhum lebih banyak tugasnya ketimbang saudara?” tanya Hakim Wahyu.
Baca juga: Momen dan Suasana Penyusunan Skenario Pembunuhan Brigadir J Versi Bharada E
“Siap, Yang Mulia. Karena di kediaman, Yang Mulia,” jawab Bharada E.
“Jadi tidak pernah almarhum mendapat kecuali cuti, selain cuti, almarhum tetap menempel?” tanya Hakim Wahyu lagi.
“Tetap menempel,” tandas Bharada E.