4 Hari Kehilangan Kontak, Santoso Kaget Saat Dikabari Putranya Bripda Gilang Aji Gugur Ditembak KKB
Ketika nomor handphone Bripda Gilang Aji Prasetyo tidak dapat dihubungi, Santoso sempat merasa khawatir dan curiga terhadap kondisi anaknya itu.
Editor: Dewi Agustina
Saat dihubungi Kapolsek Merbau Mataram, Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo tidak mengangkat teleponnya.
Kemudian Santoso juga sempat menyuruh kakak angkatan putranya Deni untuk menghubungi Bripda Gilang.
Namun teleponnya tidak diangkat juga.
Tiba-tiba di hari penembakan Rabu (30/11/2022), Kapolsek Merbau Mataram mengabari dirinya dan mengucapkan belangsungkawa kepada dirinya.
"Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.30 WIB Pak Kapolsek WA saya mengucapkan yang sabar ya bang, adinda (alm) sedang menuju ke rumah abang," katanya.
Santoso mengatakan saat dirinya mendapat kabar bahwa anaknya telah gugur dalam tugas, ia merasa terpukul dan merasa sedih.
Karena Santoso berharap kelak Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo bisa membantu perekonomian keluarga dan dapat menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya.
Namun, Santoso tetap bangga terhadap anaknya yang mempertaruhkan nyawa demi menjaga kedaulatan Indonesia dari tangan teroris.
Baca juga: Kontak Senjata Diduga dengan KKB di Yahukimo, Bripda Gilang Meninggal Setelah Sempat Dirawat di RS
Jenazah tiba di rumah duka
Jenazah anggota Brimob Polda Lampung Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo yang gugur di Papua tiba di rumah duka Desa Triharjo, Merbau Mataram, Lampung Selatan, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (2/12/2022).
Jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum (TPU) Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, peti jenazah diturunkan dan diangkat menuju rumah duka oleh rombongan Brimob Polda Lampung.
Peti jenazah diterima oleh pihak keluarga diiringi isak tangis.
Kemudian sekitar pukul 07.40 WIB jenazah Anumerta Gilang Aji Prasetyo dimandikan.