Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Hari Kehilangan Kontak, Santoso Kaget Saat Dikabari Putranya Bripda Gilang Aji Gugur Ditembak KKB

Ketika nomor handphone Bripda Gilang Aji Prasetyo tidak dapat dihubungi, Santoso sempat merasa khawatir dan curiga terhadap kondisi anaknya itu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Hari Kehilangan Kontak, Santoso Kaget Saat Dikabari Putranya Bripda Gilang Aji Gugur Ditembak KKB
Kolase/Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Santoso, ayah dari Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya 4 hari sebelum kejadian penembakan yang dilakukan KKB di Papua. 

Setelah itu jenazah Anumerta Gilang Aji Prasetyo disalatkan pihak keluarga.

Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo dan dua rekannya ditembak oleh orang tidak dikenal di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu (30/11/2022) sekitar Pukul 16.15 WIT.

Akibat peristiwa penembakan tersebut Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo gugur dalam bertugas.

Kronologis kontak senjata

Dikutip dari Polri.go.id, kontak senjata ini terjadi Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.

Kala itu rombongan 1 regu personel tengah melakukan patroli cipta kondisi Harkamtibmas sampai di KM 7, tepatnya di jembatan.

Baca juga: KKB Serang Kamp Tambang 81 di Pegunungan Bintang Papua: 1 Orang Meninggal Dunia

Tiba-tiba rombongan mendapatkan pengadangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Berita Rekomendasi

Kelompok tersebut melakukan penembakan dari arah sebelah kiri bawah jembatan secara brutal ke arah kendaraan yang ditumpangi oleh personel Satgas OPS damai Cartenz.

Anggota pun membalas tembakan sehingga terjadi kontak senjata.

"Kontak senjata antara personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan sekelompok orang yang diduga KKB Papua di wilayah Yahukimo mengakibatkan satu personel dinyatakan meninggal dunia," jelas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (30/11/2022).

Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai menderita luka tembak saat terjadi kontak senjata dengan KKB di Yahukimo Papua, Rabu (30/11/2022). Bripda Gilang Aji Prasetyo merupakan anak dari Kepala Desa Triharjo, Merbau Mataram, Lampung Selatan bernama Santoso.
Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai menderita luka tembak saat terjadi kontak senjata dengan KKB di Yahukimo Papua, Rabu (30/11/2022). Bripda Gilang Aji Prasetyo merupakan anak dari Kepala Desa Triharjo, Merbau Mataram, Lampung Selatan bernama Santoso. (Polri.go.id)

Kondisi korban

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Bripda Gilang Aji Prasetyo tergabung dalam satgas ops Damai Cartenz saat baku tembak dengan KKB.

Dalam baku tembak tersebut, tiga personel Satgas Ops Damai Cartenz mengalami luka tembak dan salah satunya Bripda Gilang meninggal dunia.

"Satu di bawah mata tembus kepala belakang, satu tembakan di bagian pipi sebelah kanan dan satu tembakan lagi di bahu sebelah kanan tembus ke belakang," kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dalan keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas