Apa Itu Reuni 212? Aksi Tahunan 2 Desember yang Kembali Digelar Hari Ini di Masjid At-Tin
Berikut penjelasan mengenai reuni 212 yang merupakan aksi tahunan tiap 2 Desember yang berawal dari aksi melawan Ahok hingga mengkritik pemerintah.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
Tafsirannya tersebut dianggap bentuk hinaan pada umat Islam.
Ia pun akhirnya diadili dan dinyatakan bersalah menghina atau menistaan agama, sehingga pada Mei 2017 divonis dua tahun penjara.
Dalam aksi itu, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan adalah berdoa dan melakukan salat Jumat bersama.
Presiden Joko Widodo juga hadir dalam aksi 212 kala itu.
Berkembang Jadi Aksi yang Kerap Beri Kritik Pemerintah
Dikutip dari Kompas.com, setelah berhasil dengan aksi memprotes Ahok, aksi 212 inipun berkembang menjadi aksi yang kerap mengkritik pemerintah.
Alumnus aksi 212 yang terdiri dari anggota FPI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta pemerintah untuk menindak tegas berbagai aktivitas pada Pilkada Seretak 2020 yang menimbulkan kerumunan.
Sejumlah peserta aksi 212 secara rutin mengadakan reuni setiap tahunnya.
Hal itu dilakukan untuk memperingati peristiwa besar pada 2016 lalu.
Namun pada 2020 reuni 212 digelar secara virtual karena alasan pandemi covid-19.
Reuni 212 tiap tahunnya selalu dihadiri oleh banyak massa, dari ribuan hingga jutaan.
Reuni 212 Tahun Ini Tak Undang Politisi
Reuni Aksi 212 tak mengundang eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maupun tokoh politik lainnya.
Yusuf Martak menjelaskan pihaknya hanya mengundang tokoh agama dan ulama.