Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak melayat jenazah mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan di rumah duka Jalan Anggrek Cendrawasih, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).

Dahnil menyampaikan belasungkawanya sekaligus mengenang sosok Ferry sosok yang flamboyan.

Ia juga menceritakan ketika Ferry bersama dirinya masuk dalam tim pemenangan Prabowo dan Sandiaga Uno pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Menurut Dahnil, Ferry merupakan sosok yang kerap santai dalam menanggapi isu terutama pada pilpres 2019.

"Bahkan saya punya pengalaman dengan Bang Ferry. Bang Ferry ini selalu ringan menanggapi isu," kata Dahnil di rumah duka.

Ia pun bercerita ketika Ferry dituding paling tajir dan memiliki konsesi tambang yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

"Dulu ketika bareng, saya koordinator juru bicara Prabowo-Sandi, beliau salah satu tim, beliau kemudian dimasukkan (dituding) sebagai salah satu tokoh pendukung Prabowo-Sandi yang paling tajir, disebut beliau punya konsensi tambang," ujarnya.

Namun, kata dia, Ferry menanggapi tudingan tersebut hanya dengan candaan.

"Kami selalu ketawa, Bang Ferry selalu bilang 'gua gimana caranya, gua paling tajir'. Jadi suka bercanda bahkan asal ketemu dengan saya itu akhirnya saya selalu bilang 'woe orang paling tajir nih'," ucapnya.

"Kemudian dia selalu balas dengan ringan 'ya gua paling tajir. Beli rokok aja gua minta dengan elu ya'," sambung dia.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Meninggal, Mantan Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Sempat Hadiri Wisuda di Hotel

Lebih lanjut, Dahnil menuturkan Ferry merupakan sosok yang perlu dijadikan teladan bagi semuanya.

"Jadi beliau matang sebagai politisi dan itu adalah teladan penting buat kita," imbuhnya.