Pernyataan Rizieq Shihab Saat Reuni 212, Jangan Bikin Dia Dipenjara Lagi hingga Doakan 6 Laskar FPI
Rizieq melarang peserta ke kediamannya karena khawatir akan terjadi kegaduhan yang akan berimbas pada masa bebas bersyarat yang kini dijalaninya.
Editor: Dewi Agustina
Mendengar sorakan para pendukungnya, Rizieq pun mengingatkan agar pendukungnya tak bersikap demikian. Sebab, bisa mengakibatkan dirinya dibui lagi.
"Udah cukup sampai di sini aja. Ha-hu ha-hu gua ditangkap lagi," kata Rizieq.
"Nanti tuduhannya apa? Habib Rizieq bikin kerusuhan, buktinya rekaman 'huuuuuuu'," katanya lagi.
Dalam pembebasan bersyarat itu, Rizieq menyebut adanya tiga hal penting.
Pertama, dirinya harus menjalani wajib lapor setiap bulan.
"Saya datang ke Kejaksaan, Bapas, sebagai warga yang baik," katanya.
Kemudian dia harus memperoleh izin tertulis jika ingin keluar kota.
Rizieq bahkan menyebut bahwa dia kesulitan menjenguk istrinya yang sakit di Sentul, Bogor.
"Saya punya istri harus dirawat serius, tempat tinggalnya di Sentul, saya di Petamburan. Saya minta izin seminggu sekali untuk temani istri, tapi izinnya baru dapat sebulan sekali boleh tengok istri."
Baca juga: Jemaah Reuni 212 Asal Bogor Timur: Habib Rizieq Shihab Datangnya Tiba-tiba, Senang Sekali
Mendengar itu, para pendukungnya kembali bersorak.
"Wuuuuuu."
"Ada wuuuuu lagi nanti huru-hara. Saya kira jelas enggak?" kata Rizieq.
Sebagai informasi, kehadiran Rizieq Shihab di acara ini ternyata atas desakan para pendukungnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penanggung Jawab Reuni 212, Yusuf Martak dalam orasinya di acara tersebut.