Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor UKRI Sufmi Dasco Ahmad Bangga Mahasiswa Pemenang JR Rovation Kategori Sains

Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Sufmi Dasco Ahmad mengaku bangga terhadap prestasi mahasiswa dari Prodi Teknik Informatika.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Rektor UKRI Sufmi Dasco Ahmad Bangga Mahasiswa Pemenang JR Rovation Kategori Sains
Istimewa
Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Sufmi Dasco Ahmad mengaku bangga terhadap prestasi mahasiswa dari Prodi Teknik Informatika. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Sufmi Dasco Ahmad mengaku bangga terhadap prestasi mahasiswa dari Prodi Teknik Informatika.

Pasalnya, anak didiknya itu berhasil menjadi juara satu dalam Jasa Raharja Road Safety Innovation (JR Rovation) competition kategori sains.

Dasco berpesan mahasiswa-mahasiswanya harus terus melakukan inovasi untuk kemajuan bangsa.

Sebab, saat ini inovasi sangat penting dalam menghadapi perkembangan zaman.

"Saya ucapkan selamat kepada Tim Prodi Teknik Informatika yang berhasil menjadi juara satu dalam JR Rovation. Tentu, penghargaan yang diraih jangan cepat berpuas diri tapi terus berinovasi agar bermanfaat bagi negara dan bangsa," kata Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Tak hanya itu, Wakil Ketua DPR RI itu juga merasa bangga karena anak didiknya dapat unggul dari 170 peserta lainnya yang ikut berkompetesi dalam JR Rovation.

Berita Rekomendasi

"Tentu kami sangat bangga. Semoga kedepannya terus menorehkan prestasi agar menjadi kebanggaan almamater," tandas Guru Besar bidang Hukum tersebut.

Diketahui Jasa Raharja menggelar JR-Rovation untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan ini merupakan ajang penghargaan bagi para inovator muda, khususnya mahasiswa, yang berhasil menciptakan inovasi di bidang keselamatan berkendara.

JR-Rovation terbagi menjadi dua kategori. Pertama adalah science yang berkeselamatan, yakni inovasi alat keselamatan berkendara yang nantinya didemonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tujuan meminimalisir risiko dan dampak kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Sufmi Dasco Ahmad Raih Gelar Profesor dari Universitas Pakuan

Kedua, sosial yang berkeselamatan, yaitu pelaksanaan program, gerakan, atau kegiatan yang bersifat sosial (pelibatan komunitas) dan massive, serta berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas