Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Kasus Pembunuhan Munir dan Mirna Jadi Inspirasi DDS Habisi Ayah, Ibu dan Kakak Kandungnya?

Polisi menanyakan kepada tersangka bagaimana dan darimana dia mempelajari hingga tega meracuni keluarganya sendiri.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bagaimana Kasus Pembunuhan Munir dan Mirna Jadi Inspirasi DDS Habisi Ayah, Ibu dan Kakak Kandungnya?
Kolase Twitter/Tribunnews.com
Tampang Dhio Daff alias DDS, pelaku pembunuhan sekeluarga di Magelang. Dhio Tega Racuni Keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Berikut ini fakta baru yang kembali terungkap dari kasus pembunuhan tiga anggota keluarga di Magelang oleh anak kandung korban.

Pelaku pembunuhan berinisial DDS (22) yang tega menghabisi ayah, ibu, dan kakak perempuannya sendiri mengaku terinspirasi dari kasus Munir hingga kasus Mirna yang pernah terjadi di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, dua kasus pembunuhan tersebut berhubungan dengan penggunaan zat kimia arsenik dan sianida.




Menurut Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, polisi menanyakan kepada tersangka bagaimana dan darimana dia mempelajari hingga tega meracuni keluarganya sendiri.

"Tersangka ternyata kemudian menjelaskan belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi. Di mana kasus yang pernah terjadi itu kasus yang menggunakan zat kimia, antara lain kasus Munir yang waktu itu meninggal karena zat kimia arsenik," ujarnya di Aula Mapolresta Magelang dilansir dari TribunJogja, Jumat (2/12/2022) kemarin.

"Yang kedua, kasus yang terjadi di Jogja beberapa waktu lalu yang mana ada sate yang diolesi zat kimia berupa sianida ,dan juga kasus Mirna yang mengunakan sianida dicampurkan ke dalam kopi,"ujarnya.

Baca juga: Kedekatan Korban dan Tersangka Kasus Pembunuhan di Magelang, Pernah Unggah Kebersamaan di Medsos

AKBP Mochammad Sajarod Zakun menambahkan, selain itu dari pemeriksaan itu ditemukan fakta bahwa DDS sudah sejak lama menyiapkan rencana untuk menghabisi nyawa keluarganya.

BERITA TERKAIT

Dari percobaan pembunuhan pertama menggunakan zat arsenik yang dimasukkan ke dalam minuman es dawet, pada Rabu (23/11/2022).

Percobaan pertama gagal, DDS kembali beraksi dengan memasukkan sianida ke minuman kopi dan teh tiga anggota keluarganya.

"Dia merencanakan itu sudah sejak lama, sejak tanggal 15 November yang lalu. Terkait percobaan pembunuhan yang pertama, karena tidak berhasil maka merencanakan kembali dan membeli zat kimia lain yang memiliki efek mematikan,"ujarnya.

Sewa Mobil untuk Ambil Sianida dan Arsenik

DDS menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap keluarganya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tersangka tega membunuh orang tuanya, yakni Abas Ashar (58) dan Heri Riyani (54), serta kakaknya, Dhea Chairunnisa (24), pada Senin (28/11/2022) pagi.

Aksi pembunuhan dilakukan pelaku dengan mencampurkan racun ke minuman para korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas