Jokowi Galakkan Peningkatan SDM, Akademisi: Lahirkan Generasi yang Siap Menghadapi Persaingan Global
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun masa depan Indonesia melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun masa depan Indonesia melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Pemerintahan Jokowi sangat serius mendorong program-program untuk peningkatan SDM bangsa.
Terkait hal tersebut, Akademisi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta Uki mengatakan kualitas SDM akan sangat mempengaruhi bagi kemajuan bangsa.
Sehingga dengan digalakkannya program-program pengembangan SDM, Jokowi dinilai sukses menumbuhkan rasa optimis akan masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Tentu dengan terus digalakkanya program peningkatan SDM oleh pemerintah (Jokowi) menumbuhkan rasa optimisme akan masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Uki kepada wartawan dikutip, Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Maruf Amin: Inovasi dan Digitalisasi Jadi Modal Penting Menghadapi Persaingan Global
Uki memuji strategi Jokowi dalam mempersiapkan masa depan Indonesia.
Setelah sukses membangun pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah, kini Jokowi terus mendorong agar SDM Indonesia siap berkontestasi pada wilayah global.
“Saya rasa kepemimpinan Presiden Jokowi pada periode saat ini mulai mengarah ke SDM. Meningkatkan kapasitas masyarakat agar SDM unggul. Sehingga melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan global,” ujar Uki.
Tekad Jokowi melahirkan generasi emas Indonesia ditunjukkan dengan terus digalakkannya pemerataan pendidikan.
Beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar menjadi kunci Jokowi agar seluruh masyarakat Indonesia bisa meraih pendidikan.
Hal tersebut dapat memacu percepatan pengembangan SDM masyarakat.
“Program KIP itu langkah baik perlu kita apresiasi. Banyak masyarakat yang terbantu. Di desa-desa banyak masyarakat terbantu karena program KIP itu. Insya Allah pendidikan layak adalah pintu menuju SDM unggul,” tuturnya.