2 Dusun di Kecamatan Pronojiwo Tertimbun Material Vulkanik Akibat Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Material vulkanik awan panas guguran Gunung Semeru sebabkan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumber Wuluh dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang Tertimbun
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
Adapun aktivitas gunung berupa asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut.
Perkembangan dan Status Semeru
Melansir vsi.esdm.go.id, berikut perkembangan terakhir aktivitas Gunung Api Semeru yang didata dari 1 November 2022 hingga 2 Desember 2022 pukul 24.00 WIB sebagai berikut :
1. Terjadi letusan abu dengan rata-rata 88 kali erupsi per hari.
Awan panas guguran terjadi 2 kali dengan jarak luncur maksimal mencapai 4.5 km dari puncak.
Asap kawah utama teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi mencapai 50 – 1500 meter dari puncak.
2. Aktivitas kegempaan terekam 2919 kali Gempa Letusan, 2 kali Gempa Awan Panas, 81 Gempa Guguran, dan 137 kali Gempa Hembusan.
Baca juga: Pagi Ini Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu Membumbung 600 Meter
Hal ini menunjukkan aktivitas awan panas guguran masih berpotensi terjadi dikarenakan adanya endapan material dari pusat erupsi.
Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Api Semeru.
3. Pemantauan deformasi masih menunjukkan terjadinya inflasi (peningkatan tekanan) yang menunjukkan masih terjadinya proses suplai magma ke dalam kantong magma maupun ke permukaan.
Pemantauan area panas (hotspot) menunjukkan adanya anomali thermal sekitar 12 Mw di sekitar area kawah yang mengindikasikan masih adanya tumpukan material panas pada kawah Gunung Api Semeru.
4. Mengingat kegiatan Gunung Api Semeru masih tinggi dan serta masih berpotensi terjadinya awanpanas guguran serta aliran lava, maka Badan Geologi menyatakan tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada pada Level III (SIAGA) hingga 2 Desember 2022.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Status Siaga Level III, Masyarakat Lereng Diminta Waspada Banjir Lahar
Lebih lanjut, karakter Erupsi Gunung Semeru saat ini berupa erupsi eksplosif yang berselang seling dengan erupsi efusif.
Letusan abu bertipe vulcanian terjadi setiap hari, bahkan terkadang disertai guguran lava serta awan panas guguran.
Aliran awan panas guguran tersebut mengarah ke bukaan kawah sebelah tenggara.
Adapun di antaranya mengarah ke hulu Besuk Kobokan, Besuk Bang, dan Besuk Kembar. Tingkat aktivitas Gunung Api Semeru pada saat ini adalah Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJatim.com/Erwin Wicaksono(Kompas.com/Miftahul Huda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.