Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Pastikan Kawasan Relokasi Korban Gempa Cianjur Lebih Aman karena Sudah Melalui Kajian

Jokowi memastikan bahwa pemilihan kawasan relokasi bagi warga sudah melalui kajian dari instansi yang berwenang di bidangnya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jokowi Pastikan Kawasan Relokasi Korban Gempa Cianjur Lebih Aman karena Sudah Melalui Kajian
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan menyapa para penduduk yang mengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan menyapa para penduduk yang mengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/ 2022).

Presiden memastikan bahwa para pengungsi dalam keadaan baik.

"Ya pengungsi tadi semuanya kita lihat sehat, tetapi yang paling banyak memang ingin agar segera pembangunan rumahnya dimulai," ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara menyampaikan bahwa kedatangannya di Cianjur juga untuk memastikan bahwa pembangunan rumah bagi warga terdampak yang direlokasi dapat dimulai pada hari ini.

Baca juga: Kisah Sejoli Nikah di Tengah Reruntuhan Rumah yang Hancur Akibat Gempa Cianjur: Bulan Madu di Posko

"Saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama, yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya," katanya.

Jokowi juga memastikan bahwa pemilihan kawasan relokasi bagi warga tersebut sudah melalui kajian dari instansi yang berwenang di bidangnya.

Berita Rekomendasi

Dengan demikian lokasi tersebut dipastikan lebih aman bagi warga.

"Itu sudah lewat kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait, Badan Meteorologi sudah semuanya," katanya.

Sebelumnya Pemkab Cianjur menyiapkan tiga lokasi relokasi bagi warga terdampak, yakni di Cilaku, Mande dan Pacet.

Sementara itu, untuk bantuan bagi rumah warga terdampak yang bukan relokasi akan diberikan mulai Kamis (8/12/2022) mendatang setelah selesai proses verifikasi.

Bantuan yang diberikan adalah Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

"Nanti hari Kamis ini baru persiapan termasuk verifikasi semuanya selesai, nanti hari Kamis untuk bantuan yang bukan relokasi, yang bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta juga akan diberikan hari Kamis," ungkapnya.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: 384 Kali Gempa Susulan, 8 Warga Belum Ditemukan

Dengan diberikannya bantuan bagi rumah yang rusak tersebut, Presiden berharap masyarakat bisa mulai beraktivitas membangun rumahnya.

"Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," jelasnya.

Presiden juga memastikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sistem penyaluran bantuan tersebut, baik secara langsung maupun lewat tabungan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan menyapa para penduduk yang mengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan menyapa para penduduk yang mengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022). (Sekretariat Presiden)

"Ini sistemnya sudah disiapkan dan saya datang ke sini untuk mengecek kesiapan itu," lanjutnya.

Menurut Presiden, setidaknya ada 56 ribu rumah warga yang terdampak gempa.

Kepala Negara pun berharap pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera dimulai dan segera selesai.

"Ini kan jumlahnya tidak sedikit, loh, totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas