Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Pekan Berlayar dan Berkemah, PPKM Sail Tidore 2022 Selesai Dilaksanakan

KRI Teluk Palu-523 yang membawa 127 Pramuka Saka Bahari tiba di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Senin

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tiga Pekan Berlayar dan Berkemah, PPKM Sail Tidore 2022 Selesai Dilaksanakan
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Pramuka Saka Bahari tiba di Pelabuhan JICT II, Jakarta Utara, setelah berlayar dari Tidore, Maluku Utara menggunakan KRI Teluk Palu-523 dalam rangka Sail Tidore 2022, Senin (5/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pekan berlayar dari Jakarta ke Tidore pergi dan pulang, akhirnya KRI Teluk Palu-523 yang membawa 127 Pramuka Saka Bahari tiba di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, pada Senin, 5 Desember 2022.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) PPKM Sail Tidore 2022, Letkol Mar. Achmad Sahuri dengan tibanya KRI Teluk Palu-523 bersama para Pramuka Saka Bahari di Jakarta ini sekaligus menandakan selesainya kegiatan Sail Tidore 2022.

“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan pelayaran dan perkemahan kita selama 20 hari perjalanan. Kalau berlayrnya 15 hari berkemahnya 5 hari kita lancar Alhamdulillah,” kata Achmad Sahuri di JICT II, Jakarta, Senin (5/12/2022).

“Kita tadi sudah tutup, terus Alhamdulillah zero accident, tidak ada masalah personel. Itu yang saya harapkan. Jadi suksesnya acara, salah satu dilihat dari zero accident. Tidak ada masalah terhadap personel,” lanjut dia.

Pramuka Saka Bahari tiba di Pelabuhan JICT II, Jakarta Utara, setelah berlayar dari Tidore, Maluku Utara menggunakan KRI Teluk Palu-523 dalam rangka Sail Tidore 2022, Senin (5/12/2022).
Pramuka Saka Bahari tiba di Pelabuhan JICT II, Jakarta Utara, setelah berlayar dari Tidore, Maluku Utara menggunakan KRI Teluk Palu-523 dalam rangka Sail Tidore 2022, Senin (5/12/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Lebih jauh ia mengatakan selama dua pekan perjalanan itu terdapat sejumlah tantangan, yakni cuaca dan kondisi ombak di laut.

Terlebih saat pelayaran menuju Tidore, kondisi ombak laut yang cukup tinggi membuat beberapa peserta PPKM Sail Tidore mengalami mabuk laut.

Namun saat perjalanan kembali dari Tidore ke Jakarta, kondisi ombak cukup tenang dan cuaca cenderung bersahabat.

Berita Rekomendasi

“Ya alhamdulillah pulangnya ini ombaknya cenderung landai. Waktu berangkat memang ada di perairan antara Jawa dengan Sulawesi itu ombaknya cukup besar. Jadi banyak yang mabuk laut,” tuturnya.

“Tapi mereka punya semangat yang tinggi untuk mengikuti. Mereka semangatnya tinggi. Sampai malam penutupan juga semangatnya tinggi sampai sekarang,” ujarnya menambahkan.

Kepala Sub Dinas Komunikasi Sosial Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kasubdis Komsos Dispotmaral) ini pun berharap dengan selesainya kegiatan PPKM Sail Tidore 2022 dapat bermanfaat bagi para Pramuka Saka Bahari.

Sebab saat mengikuti kegiatan tersebut, mereka ditempa agar lebih disiplin dengan melakukan kegiatan secara teratur.

Baca juga: PPKM Sail Tidore 2022 Diharapkan Bentuk Karakter Maritim yang Tangguh bagi Pramuka Saka Bahari

Sahuri juga berharap sederet kegiatan yang dilakukan dapat membentuk kedisiplinan dan karakter kemaritiman, sebagaimana tujuan kegiatan PPKM Sail Tidore 2022.

“Disiplin kan mereka selalu pagi dibangunin. Kemudian ada olahraga, banyak kita kasih wejangan masukan dari para pengasuh itu harapannya jadi kebisaaan mereka, kebisaan jadi karakter dia,” tuturnya.

“Jadi nanti dia akan jadi orang yang lebih baik lagi siap kedepannya sebagai pramuka maupun sebagai generasi muda yang diharapkan,” imbuh Sahuri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas