Eks Anak Buah Kecewa dengan Ferdy Sambo: Saya Marah, Jenderal Kok Bohong, Jenderal Kok Tega
Susanto Haris, eks Kabag Gakkum Divpropam Polri, merasa kecewa dengan Ferdy Sambo, dirin
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Eks Kabag Gakkum Divpropam Polri, Kombes Susanto Haris mengaku sangat kecewa dengan Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Hal itu dikatakannya saat datang dalam sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sidang lanjutan kasus Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) tersebut diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Susanto Haris mengatakan Ferdy Sambo telah menghancurkan karier di kepolisian yang telah dijalaninya selama puluhan tahun.
Susanto Haris pun harus ditempatkan dalam tempat khusus (patsus) lantaran melanggar etik dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), serta menanggung sanksi demosi.
Baca juga: Hendra Kurniawan Ungkap Ferdy Sambo Sempat Linglung pada Hari Peristiwa Penembakan Brigadir J
Awalnya, Susanto Haris mengatakan, dirinya sempat merasa tak enak hati saat dihubungi Ferdy Sambo.
Hal ini lantaran Ferdy Sambo, dianggapnya menelepon dengan nada tinggi dan kasar, bak orang marah.
“Nadanya sudah nggak enak, biasanya di almamater kami tidak ada kata kasar, ‘Pak Kabag bawa barang bukti jadikan satu dengan senjata’” terangnya sambil menirukan perkataan Ferdy Sambo, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Susanto Haris juga mengaku sempat mengantarkan barang bukti dalam kasus pembunuhan Brigadir J ke Biro Paminal.
Dirinya juga sempat mengantarkan jenazah Brigadir J ke cargo bandara, serta mendampingi Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) yang saat itu Brigjen Hendra Kurniawan, ke Jambi.
Baca juga: Pernyataannya Dibantah Ferdy Sambo Soal Perempuan di Rumah Bangka, Kubu Bharada E Mengaku Tak Panik
“Setelah itu kami tidak dipanggil lagi oleh FS mungkin kesal sama saya,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, Ferdy Sambo kemungkinan kesal dengan Susanto Haris lantaran dirinya sempat tak mengindahkan perintah FS.
Ferdy sambo juga sempat mengatakan soal senioritas ke Susanto Haris.
“Selama matahari tidak terbit dari Utara, dan air laut masih asin, senior tetap senior,“ ungkapnya.