Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CCTV Rumah Duren Tiga Rusak, Ferdy Sambo Akui Jadi Peluang Rancang Skenario Tembak Menembak

Ferdy Sambo mengakui rusaknya CCTV rumah Duren Tiga menjadi peluang untuk merancang skenario tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in CCTV Rumah Duren Tiga Rusak, Ferdy Sambo Akui Jadi Peluang Rancang Skenario Tembak Menembak
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yoshua sekaligus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat ditemui di sela persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/20222). Ferdy Sambo mengakui rusaknya CCTV rumah Duren Tiga menjadi peluang untuk merancang skenario tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E. 

TRIBUNNEWS.COM - Ferdy Sambo menyebut rusaknya CCTV di rumah dinasnya di Duren Tiga menjadi peluang untuk merancang skenario tembak menembak antara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal ini disampaikannya dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Awalnya, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa menanyakan kondisi CCTV di rumah dinas Duren Tiga yang menjadi lokasi penembakan terhadap Brigadir J.

Ferdy Sambo pun menjawab bahwa CCTV di rumah Duren Tiga rusak setelah bertanya kepada asisten rumah tangga (ART)-nya, Diryanto alias Kodir.

"Tapi CCTV di rumah (dinas Duren Tiga) saudara sendiri bagaimana?" tanya Wahyu dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Setelah kejadian, saya baru menanyakan ke Kodir, 'CCTV di dalam itu bagaimana?'. Kodir menyampaikan 'rusak, Pak'," jawab Ferdy Sambo.

Baca juga: Pengacara Ferdy Sambo: Sudah Putuskan Saja Persidangan, Tidak Perlu Diperpanjang

Hakim pun lalu bertanya kapan Ferdy Sambo menanyakan kondisi CCTV rumah Duren Tiga ke Kodir.

Berita Rekomendasi

Mantan Kadiv Propam Polri itu menjawab bertanya ke Kodir setelah insiden penembakan terhadap Brigadir J.

"Kapan itu saudara menanyakan CCTV rusak?" tanya Wahyu.

"Setelah kejadian," jawab Ferdy Sambo.

"Tepatnya kapan?" tanya Wahyu lagi.

"Di malam hari," kata Ferdy Sambo.

Kemudian, Ferdy Sambo mengatakan bahwa dirinya yakin CCTV rumah Duren Tiga dalam keadaan rusak karena percaya dengan Kodir.

"Karena sudah disampaikan rusak, maka saya yakin saja kalau itu rusak. Saya tidak tahu, saya percaya saja (ke Kodir). Seandainya (CCTV) itu hidup, pasti tidak akan seperti ini," ujar Ferdy Sambo.

Baca juga: Momen Bharada E Geleng-geleng dan Menatap Tajam dengar Pengakuan Ferdy Sambo: Hajar Chad, Kamu Hajar

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas